Warta Handphones - Microsoft sepertinya akan memulai bab lain dalam cerita platform mobile miliknya. Dan memang seharusnya begitu, karena mereka memiliki banyak dukungan dari produsen smartphone lama yang percaya bahwa ada tunas-tunas bernilai investasi dengan Windows Phones. Pada kenyataannya, kita semua tahu terlalu baik bahwasannya selalu ada hubungan simbiosis antara perusahaan yang berbasis di Redmond ini dan sang pembuat ponsel pintar asal Taiwan, HTC ...
Tahukah anda bahwa telah hampir satu setengah tahun sejak terakhir mata kita berpesta pora di atas perangkat Windows Phone dari HTC ...?
Bagi anda yang mungkin sudah lupa, hal ini memang tidak terlalu mengherankan mengingat perangkat Windows Phone yang dirilis HTC adalah tidak lain dari HTC Titan II pada awal-awal tahun 2012. Sekarang ini adalah masanya Windows Phone 8 untuk membuat tekanan besar, dan perusahaan yang berbasis di Taiwan ini telah meng-akumulasi-kan HTC 8X-nya sebagai smartphone utama untuk platform WP8. Memang, produknya yang satu ini menapaki jalan yang berbeda dengan desain out-of-character khas HTC selama ini, tapi apakah itu akan cukup bersaing di arena yang telah dihuni oleh beberapa hitter berat saat ini ...?
Baca terus HTC Windows Phone 8X Review untuk info lebih ...!
Desain
Sulit untuk tidak menunjukkan poin ini, tapi sebagian orang akan berpendapat bahwa HTC telah mengambil sedikit dari pakem desain milik Nokia di HTC 8X - terutama ketika menetahui bahwa handset juga tersedia dalam beragam warna-warna cerah dan flamboyan. Namun, setelah pemeriksaan lebih dekat, desain HTC 8X adalah unik dibandingkan dengan industri desain dingin yang telah begitu melekat pada para pembuat ponsel lainnya seperti Samsung contohnya. Jika handset Nokia Lumia memiliki bagian atas yang rata dan hiasan trims dibagian bawahnya, maka HTC Windows Phone 8X mempekerjakan sudut meruncing di sekitar sisi-sisinya yang terkumpul dan menyatu mulus di bagian belakang - pola ini sukses memberikan ilusi kerangka yang lebih tipis (0,4 "). Membungkus tangan kita di sekitarnya ..., HTC 8X terasa cukup nyaman karena tangan kita secara sempurna memeluk kontur belakang smartphone ini.
Selanjutnya ..., desain kemudian disempurnakan oleh konstruksi unibody yang solid, terasa ringan (130 gr), dan tampilan bersih dari sentuhan lembut finishinya. Jujur saja, ini adalah level desain yang baik karena kita tidak selalu bisa melihat desain semacam ini dari HTC, dan yang lebih penting lagi, HTC 8X pergi untuk menunjukkan bahwa perusahaan bersedia untuk melompat dari luar kotak dan bereksperimen dengan desain lain yang luar biasa. Selain itu berbagai pilihan warna ngejreng pastinya akan kian menambah karakter dan gaya kilau nan indah untuk menjadi perhatian sejak awal melihatnya.
Seperti biasa, ia didukung oleh trio tombol kapasitif milik Windows yang sudah akrab kita kenal bawah layarnya. Jarak antara satu tombol dengan lainnya cukup lega, sehingga akan mengurangi kejadian salah-tekan. Handset juga mampu menunjukkan keseimbangan desainnya yang sangat cantik berkat hadirnya earpiece dengan warna mencolok tepat ditengah-tengah bagian atas handset. Di dekatnya, kita menemukan kamera depan 2-megapiksel dengan ultra-wide angle 88 derajat-nya yang terselip di sudut kiri atas.
Meskipun kami menyukai tampilan uniform dan flat-nya, kami tidak terlalu menyukai tombol fisik power dan kontrol volume - terutama karena mereka sangat sulit untuk diraba dengan jari-jari kami karena penampilan flat ini. Namun, kami menghargai two-level shutter key di HTC Windows Phone 8X ini yang memberi kami akses cepat ke kamera UI dengan menekan-nya agak lama. Di bagian lain handphone, ada jack headset 3.5mm, noise-canceling microphone, mic standar dan port microUSB yang dapat dipakai untuk keperluan konektivitas data dan pengisian daya.
Bagian belakang, kamera 8-megapiksel auto-focus begitu menonjol berkat hadirnya logam mengkilap di sekitar lensa. Tentu, ukuran sensor-nya ini tidaklah melampaui batas-batas yang ada di perngakat lainnya, namun demikian, ia telah dibekali dengan fitur-fitur seperti teknologi eksklusif HTC ImageSense, lensa f/2.0 aperture ultra- wide, LED flash dan kemampuan untuk menembak video dalam kualitas 1080p. Menjelang bagian bawah-belakang, garis microdots terlihat berdiri serempak dengan speaker grill-nya, dan di atas itu, logo Beats Audio akan mengingatkan kita bahwa ia mampu menawarkan kita sebuah pengalaman audio yang luar biasa.
Layar
Bukan ukuran layar jumbo yang kita temukan di sini, melainkan layar dengan ukuran sederhana 4.3-inchi dari jenis Super LCD 2 yang didukung resolusi 720 x 1280 piksel. Sungguh melegakan untuk mengetahui bahwa Windows Phones telah meniti waktu dengan beranjak naik dalam urusan resolusi - terutama karena semua Windows Phones sebelum-sebelumnya dipekerjakan dengan mengenakan seragam WVGA.
Secara visual, ini adalah layar yang indah untuk dilihat dengan rinciannya yang indah dan tajam (342 ppi), warna punchy, sudut pandang lebar dan visibilitas yang baik di luar ruangan - semua karakteristik layar yang indah menjadi miliknya. Dan seperti pada HTC One X, layar sedikit melengkung di sekitar tepi untuk memberikan transisi yang mulus dengan trim handset. Mengetahui bahwa kami telah melihat jenis layar seperti ini di tempat lain, kami tidak benar-benar gila di atasnya, tapi untuk Windows Phone, tidak ada alasan lagi bahwa ini adalah pemandangan yang menyenangkan untuk pedihnya mata.
Antarmuka dan Fungsi
Hello Windows Phone 8 ...!
Sekarang anda telah menggoda kami untuk sementara waktu, dan dengan itu dalam pikiran, ada semacam rasa pengharapan yang menunggu dalam darah kami yang secara alami hadir untuk akhirnya mengalami hal ini sepenuhnya untuk pertama kalinya. Setelah berendam dalam layout baru Start Screen, dengan Live Tiles mewah yang resizable dan berwarna-warni, kami sedikit kecewa dengan hasil akhir.
Kenapa begitu ...?
Yah ..., ini karena tidak ada banyak lompatan dalam hal perbaikan dan kegunaan dari perspektif untuk menjadi a power user. Tak perlu dipertanyakan lagi, ini memang menarik secara visual dengan elemen UI-nya yang berbeda, antarmuka yang sebelumnya dikenal sebagai "Metro", tetapi di luar itu, tidak ada perbaikan yang bernilai ditemukan pada platform ini untuk bisa menembus batas personalisasi dan fungsi tertinggi Android.
Kredit untuk lock screen Windows Phone 8 yang sekarang memberikan kita hingga 5 status cepat yang menampilkan sejumlah hal terkait dengan notifikasi - seperti berapa banyak email yang belum dibaca atau pesan yang kita miliki. Namun, kita hanya bisa memilih salah satu status rinciannya untuk lock screen, dengan tidak ada cara untuk mengelola melalui item lainnya, terkecuali kita mengubahnya dalam menu pengaturan. Dibandingkan dengan sistem notifikasi milik Android, ini adalah sepele dan mentah pada saat yang sama.
Seperti yang telah kami sebutkan, Start Screen telah dirubah untuk mengambil keuntungan dari lebar seluruh properti layar-nya - ini tidak sama seperti sebelumnya yang hanya berupa strip kecil yang ditampung oleh dua ubin hidup horizontal. Di satu sisi, kami suka tampilan dinamis dari ubin hidup dan kemampuan untuk mengubah ukuran mereka, yang memberikan kita sedikit personalisasi, tapi sayangnya ..., mereka masih terbatas dengan hanya menampilkan notifikasi aplikasi tertentu saja.
Secara keseluruhan, ini memang antarmuka khas Windows Phone, tetapi belum cukup mampu menawarkan substansi fungsionalitas inti, agar bisa membuatnya bersaing pada tingkat yang sama dengan apa yang kita lihat dengan versi terbaru dari Android. Ya ..., ini adalah UI yang cukup menarik yang mempesonakan kita dengan tata letak uniform dan Start Screen-nya yang dinamis, tetapi di luar itu, it’s still playing catch up to the competition.
Fungsi
Jika anda seorang veteran pengguna Windows Phone, anda sudah pasti akan fit di rumah bersama HTC Windows Phone 8X dengan pengalaman Windows Phone 8-nya - itu karena hanya ada beberapa tambahan kecil ditemukan dengan aplikasi organizer intinya. Memeriksa People Hub, "bagian-bersama" yang baru-nya akan memberi kita pilihan "Room" dan "Group". Sedangkan dengan yang terdahulu, kita hanya dapat memilih orang-orang tertentu yang secara pribadi dapat kita ajak berbagi kalender foto, catatan dan group chatting. Sebaliknya yang terjadi sekarang, opsi Grup memberikan kita kemampuan untuk mengirim pesan ke semua orang dalam group dan mengumpulkan konten yang relevan yang berhubungan dengan mereka - seperti posting jaringan sosial dan foto. Di luar itu, secara keseluruhan ini adalah pengalaman yang sama seperti sebelumnya.
Yang juga sungguh disayangkan adalah, tidak ada yang keluar dari norma jika dilihat dari sisi pengalaman email pada HTC 8X, tapi sekali lagi, ini cukup fungsional dalam menjalankan pekerjaannya - meskipun, kami akan lebih menyukainya lagi jika ia memiliki semacam fungsi “select all” sebagai lawan untuk memilih segala sesuatu secara manual.
Sementara itu, keyboard pada layar HTC 8X adalah bawaan Windows Phone 8, yang tidak berubah dari apa yang telah kita lihat di masa lalu. Ini bukan hal yang buruk pada hakekatnya, terutama karena ia memiliki layout yang lega, sangat responsif dan mempekerjakan salah satu fitur auto-correct yang terbaik di luar sana.
Processor dan Memori
Jika ada satu hal yang kita pelajari tentang Windows Phone, maka itu adalah tidak perlu spesifikasi hardware berotot kekar untuk menjalankannya secara optimal. Sebagai perangkat Windows Phone 8 yang mendukung layar 720p, performa HTC 8X sungguh mengagumkan dengan prosesor dual-core 1.5GHz Qualcomm Snapdragon S4 Plus, yang dipadukan dengan 1GB RAM milik-nya. Di atas kertas, ini mungkin bukan sesuatu yang layak dijadikan bahan bualan, terutama ketika smartphone high-end lainnya saat ini dipak dengan chipset quad-core, namun ia hampir selalu di sini dengan real-world performance-nya yang cepat dan cukup cair dalam semua operasinya untuk memuaskan keinginan kami.
Sejak keluar dari kepompong-nya, HTC Windows Phone 8X lahir bersama 14.56 GB penyimpanan internal bebas, yang seharusnya menjadi kapasitas yang cukup bagi kebanyakan orang, meskipun Windows Phone 8 menambahkan dukungan untuk upgrade memori melalui kartu microSD, tapi itu bukanlah sesuatu yang HTC 8X bisa sediakan.
Internet dan Konektivitas
Dirilis dengan konektivitas 4G LTE dan browser web segar merek Internet Explorer 10 yang baru, kedua-nya bekerja sama secara terpadu untuk memberikan pengalaman berselancar yang memuaskan. Halaman dimuat dalam waktu seketika, bahkan fluiditas yang terlihat di seluruh platform, juga terlihat di kontrol navigasi IE 10 itu sendiri. Adapun beberapa fitur baru yang dapat ditemukan di sini adalah termasuk fungsi sharing yang dengan cepat dapat dipakai untuk berbagi halaman web melalui berbagai macam pilihan - seperti email, teks atau jejaring sosial. Untungnya ..., Windows Phone 8 juga memperkenalkan kembali fitur find on page”, yang sempat hilang di Windows Phone 7.5 Mango.
Handphone Windows Phone 8 ini juga didukung paket fitur konektivitas lain seperti aGPS, Bluetooth 3.1 dengan EDR, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, mobile hotspot functionality dan NFC. Dan yang terakhir, fitur “tap + send”-nya memungkinkan handphone untuk berbagi berbagai konten dengan handphone NFC-capable Windows Phone lainnya, dengan hanya cukup menekan bagian belakang-nya saja. Menariknya lagi, PC kita akan mampu mengenali handphone sebagai removable device - memungkinkan kita untuk dengan cepat men-download foto dan video tanpa perlu menggunakan perangkat lunak Microsoft Zune desktop. Dengan demikian, kita dapat secara langsung meng-copy berbagai item seperti musik dan video ke handphone.
Kamera
Selalu menjadi fitur yang paling dihargai di semua Windows Phone, tak dapat disangkal lagi, HTC Windows Phone 8X memiliki kemampuan hebat untuk meluncurkan aplikasi kamera dengan hanya melakukan long-pressing pada tombol shutter fisik-nya setiap saat - bahkan ketika itu terkunci ...!
Tidak ada yang mengherankan, sejak antarmuka tidak banyak berubah dengan versi terbaru dari platform ini. Untuk waktu yang sama, kami terus masih melihat set yang sama dari useful manual settings dan mode pemotretan yang telah pernah kami lihat sebelumnya. Terpadu dengan kamera UI, aplikasi khusus menawarkan dukungan ke fitur "lensa" yang baru - seperti Bing Vision untuk pencarian berbasis kamera. Yang terasa absen ..., adalah kurangnya fitur kontemporer seperti modus multi-burst dan kemampuan untuk snap foto dan shooting video secara simultan.
Menurut kabar, HTC telah menempatkan banyak penekanan di sisi kinerja kamera belakang di HTC 8X yang bersensor 8-megapixel auto-focus, dengan menampilkan teknologi eksklusif HTC ImageSense dan lensa f/2.0 aperture. Namun, ketika kami datang ke sana, tidak ada apapun yang terlihat berharga yang akan melambungkan-nya melampaui smartphone premier lainnya. Memang ..., hasilnya terlihat menyenangkan di hampir sebagian besar, foto-foto penuh dengan so-so detail dan warna-warna alami. Dalam situasi pencahayaan rendah, gangguan terbesar yang kami temukan adalah detail miskin dan ketidakmampuan untuk menangani dynamic range, kredit untuk-nya adalah, ini tidaklah sangat cacat oleh jumlah unprecedented noise, yang sering kali perangkat lain pamerkan. Dalam kondisi gelap, gambar cenderung muncul keluar dari fokus karena flash tidak menyala sebelum tembakan diambil - plus, cahaya-nya yang menyorot keras nyata-nyata menyebabkan over-saturation dengan warna.
Kualitas perekaman video 1080p-nya sedikit lebih baik, dengan penyesuaian eksposur di sisi yang lambat. Hanya memperlihatkan sangat sedikit contoh artfacing, beberapa highlights-nya sudah mencakup detail tajam dan capture rate yang lancar di 29 frame per detik. Namun, ada sebuah distorsi yang jelas di rekaman audio-nya ketika angin berat datang, tapi itu tidak terbukti di lingkungan yang tenang.
Multimedia
Membuka Foto Hub untuk preview beberapa gambar yang telah kami ambil, tidak ada yang janggal dengan layout atau fungsionalitas. Tentu saja, kita disajikan dengan fungsi sharing dan minor editing dalam Foto Hub, tapi ada juga aplikasi milik HTC, "Photo Enhancer" yang menerapkan sejumlah filter. Meskipun fungsi "Tap + Share" di HTC 8X hanya mampu digunakan antar sesama perangkat NFC-enabled WP8 untuk mengirim foto dan video, kami masih dapat mem-share mereka ke perangkat Android via Bluetooth.
Tidak ada yang baru mengenai presentasi visual pemutar musik di HTC Windows Phone 8X. Namun, ini kami pandang sebagai tampilan yang modern - melengkapi style keseluruhan platform. Karena ia didukung oleh Beats Audio, maka ketika menggunakan sepasang headphone, level bass dan treble-nya akan terdongkrak-sangat untuk memberikan kualitas yang lebih berat. HTC melengkapi handphone-nya yang satu ini dengan built-in amplifier agar suara lebih baik dan lebih kuat untuk berbagai jenis headphone. Hal ini seharusnya juga bisa meningkatkan suara loudspeaker, tetapi ia kurang memiliki hardware-serius, sehingga kualitas nada-nya netral dan akan tenggelam dengan sangat mudah di lingkungan yang bising.
Beautiful display ...
Fast dual-core processor ...
Jika mengingat ia menggandeng dua item ini, maka itu adalah resep yang tepat untuk menyajikan a wonderful video watching experience. Lebih baik lagi, HTC 8X memiliki dukungan yang luas untuk berbagai jenis codec video sejak ia dikeluarkan dari kotaknya - yang berarti, ia mampu memutar video 1080p kami dalam DivX, H264, MPEG-4 dan XviD. Dengan pemutaran-nya yang halus, warna-warna cerah dan properti bersahaja, ia mampu menampilkan satu pengalaman yang baik, tapi sekali lagi ..., ini kekurangan sifat komprehensif yang ditawarkan para rivalnya - seperti kemampuan untuk berbagi video secara nirkabel dengan perangkat lain.
Software
Sungguh memyedihkan, ini adalah tempat di mana platform telah meleset jauh sejak Microsoft mengklaim telah memiliki lebih dari 100.000 aplikasi yang sehat di Windows Phone Store. Kenyataannya platform ini masih tertinggal di belakang akan aplikasi pihak ketiga yang berkualitas. Sebagai contoh, aplikasi official YouTube untuk Windows Phone tidak lebih dari sekedar membuka IE 10 dan selanjutnya kita dialihkan ke versi mobile yang lebih ramah dari situs tersebut. Parahnya lagi, HTC Hub telah dikebiri menjadi tidak lebih dari sekedar gabungan cuaca, berita dan saham - ini adalah hal yang sama yang sudah pernah kami lihat di masa lalu ...! Dan untuk pengalaman Bing Maps, jangan pernah anda memulainya, karena di kompetisi, ini sangat jauh tertinggal dalam hal kelengkapan fitur yang begitu teramat esensial di dunia saat ini. Kami akan memberikan kredit kami kepadanya karena ia akan menjadi perangkat yang hebat ketika anda terikat erat dengan Microsoft Office.
Baterai
Membawa baterai berkapasitas 1.800 mAh di dalam tubuhnya, ia tidak memohon sesuatu yang akan membuat kita percaya bahwa ini akan bertahan untuk jangka panjang. Sebaliknya, kinerjanya adalah rata-rata di terbaik, yang memberikan kita satu hari penuh dengan penggunaan normal - dan itu benar-benar menggunakan handphone dengan HSPA+ saja. Tak perlu dikatakan, konektivitas 4G LTE pastinya akan memberikan hasil yang lebih pendek dari itu.
Kesimpulan
Memperhatikan harga yang melekat pada HTC 8X, itu adalah titik harga yang cukup menarik. Kredit untuk HTC, kami benar-benar menyukai arah mereka pergi dengan desain HTC 8X ini, karena ia tampak menonjol dengan megahnya dibandingkan dengan pakem industri desain dingin yang biasanya membombardir kita. Ketika anda berbicara tentang faktor wow, mereka telah benar-benar memukul sebuah bola keluar dari stadion baseball dengan yang satu ini, tapi gema keindahan adalah lebih dari sekedar kulit luar.
Microsoft memang rada-rada terbengkalai, tetapi dengan kedatangan Windows Phone 8, mereka berharap untuk mendapatkan sejumlah daya tarik tambahan. Sayangnya, itu tidak terjadi di HTC Windows Phone 8X, karena mereka hanya melakukan sedikit sekali usaha, untuk menjaga gerak platform pada tingkat gerak yang sama seperti saingan utamanya. Ya ..., kami akan menyampaikan bahwa Windows Phone 8 memiliki beberapa elemen visual yang melekat pada-nya seperti Start Screen, selain satu item menonjol ini, tidak ada yang berbeda secara drastis untuk membuat pengguna yang ada, melompat kegirangan. Tak hanya itu, kami juga kecewa melihat bahwa HTC nyaris tidak membuat usaha yang terfokus untuk memperbaiki pengalaman dalam berbagai cara.
Pada akhirnya, HTC 8X pastilah sesosok pesaing kuat di kamp Windows Phone, dalam spektrum yang lebih luas, ia juga pantas bersaing dengan beberapa smartphone elit di luar sana. Tentu saja, tampilan stylish dan harga yang terjangkau adalah kombinasi yang hebat untuk memenangkan hati beberapa orang, tapi masih ada masalah dari perangkat premier Windows Phone 8 lainnya, di Nokia Lumia 920 ...
| ~ Kelebihan ~ | ~ Kekurangan ~ |
| Tampilan desain stylish. | Hanya hadir sedikit perbaikan dengan WP8. |
| Layar rinci nan indah. | Kualitas pencahayaan foto rendah. |
| Titik harga terjangkau. | Speaker internal yang lemah. |
Referensi & Photo : phonearena.com
0 comments:
Posting Komentar