Warta Handphones - Sampai saat ini, konsumen yang ingin mendapatkan handphone murah memiliki sedikit pilihan selain memilih handphone-handphone low-end Android, dengan beberapa Symbian juga tergeletak di sekitar. Pada MWC 2012 lalu muncullah Nokia Lumia 610, yang merupakan perwakilan murah dari handphone berbasis Windows Phone. Windows Phone sendiri adalah platform yang dikenal dengan performa buttery smooth dan memiliki peringkat kepuasan pengguna yang tinggi, oleh karena itu handphone berbasis anggaran ini sangat diterima oleh pasar.
Internal sederhana adalah penyebab murahnya harga handphone ini. Prosesor di dalamnya adalah single-core 800MHz disertai dengan 256MB RAM yang sangat minim. Ringannya Windows Phone 7.5 Refresh yang diusung-nya dikatakan berjalan baik-baik saja meskipun faktanya hardware adalah sederhana, atau mungkin ini hanya sekedar klaim Si pembuat-nya belaka. Penasaran ingin mengetahui bagaimana ia sebenarnya dalam kenyataan ...?
Terus baca Nokia Lumia 610 Review kami ...!
Desain
Nokia Lumia 610 hadir dalam empat warna pilihan yaitu : putih, hitam, magenta dan cyan, yang merupakan berita baik bagi tipe pengguna pemilih. Kami memiliki yang hitam di tangan kami hari ini - bisa dibilang ini adalah yang paling membosankan yang tersedia, namun handphone masih terlihat rapi. Kami tidak memiliki keluhan tentang kualitas rancang bangun-nya karena ini cukup solid, dengan perhatian terhadap detail dan tanpa mengabaikan sisi ergonomi. Namun, cover belakang seharusnya bisa saja dibuat sedikit lebih baik. Didukung oleh soft touch finish, debu dan noda jari pastinya akan menempel dengan cukup mudah.
Semua tombol pada Lumia 610 bekerja seperti yang diharapkan. Trio tombol-tombol kapasitif milik Windows Phone berada pada posisi yang baik sehingga menekan mereka dengan kecelakaan akan menjadi sebuah peristiwa yang langka. Di sisi kanan kita memiliki 2-tombol pengatur volume rocker, tombol kunci dan tombol shutter 2 langkah. Ketiganya memberikan umpan balik yang memadai dan tombol shutter benar-benar nyaman untuk digunakan.
Layar
Tidak perlu heran, layar Nokia Lumia 610 adalah berresolusi 480 x 800 piksel, yang merupakan norma untuk handphone Windows Phone. Titik-titik menyebar di real estat layar 3,7-inchi-nya, dan anda mendapatkan kerapatan pixel yang benar-benar layak di 252 ppi. Itulah sebabnya teks kecil demikian jelas terbaca dan grafis juag terlihat bagus dan halus. Reproduksi warna layar adalah benar-benar baik pada setiap kesempatan, tapi karena ini hanya dapat membuat palet sebanyak 65.526 warna, warna terlihat ragu-ragu ketika gradien sedang ditarik. Masalah lain yang muncul adalah ketika menggunakan handphone pada hari yang cerah, kadang-kadang kita harus menutupi layar untuk melihat sesuatu di layar-nya.
Antarmuka
Antarmuka Windows Phone 7.5 " Metro " terlihat kurang lebih sama seperti sebelumnya, dengan home screen yang dihuni oleh ubin hidup dan daftar aplikasi yang terinstal pada jarak swipe. Penampilan platform diklaim sebagai minimalis dan intuitif, dan kami benar-benar menyukainya juga. Windows Phone on-screen keyboard di Lumia 610 berperilaku hampir sama seperti Samsung Omnia W, dengan hanya beberapa fitur seperti automatic SkyDrive uploads & Bing Local Search dihilangkan, karena membawa persyaratan perangkat keras yang rendah.
Processor dan Memori
“ Smooth as silk ...! ”
Itu adalah semcam ungkapan yang biasanya kami gambarkan untuk pengalaman menggunakan Windows Phone, tapi tidak dengan Nokia Lumia 610 ini. Prosesor Qualcomm MSM7227 dan 256 MB RAM adalah kombinasi yang cukup lemah, tidak peduli bagaimana anda melihatnya, itulah sebabnya mengapa setiap hari hal-hal seperti beralih antara aplikasi membutuhkan waktu, dan menavigasi melalui antarmuka berombak setiap kali. Tetapi di atas semua, sungguh sedih melihat bahwa sejumlah aplikasi dan game yang cukup populer seperti Tango, Skype dan Angry Birds, saat ini tidak dapat dijalankan pada Nokia Lumia 610 ini, karena keterbatasan perangkat kerasnya. Untungnya, masalah ini dapat diselesaikan melalui pembaruan perangkat lunak. Kami memasang sejumlah permainan yang kurang menuntut seperti : Fruit Ninja, Chickens can't fly dan Myth Defense, dan semua dari mereka bisa dimainkan.
Ada 8 gigabyte penyimpanan on-board, tetapi hanya 6.21 adalah user-available. Untuk perangkat di kelas ini, kapasitas penyimpanan ini bisa diterima. Dan yang perlu diingat juga, bahwa slot kartu microSD juga tidak ada, sehingga tidak ada cara untuk memperluas kapasitas penyimpanan.
Software
Semakin besar pertumbuhan sebuah toko aplikasi, penemuan apliksai pun akan semakin rumit didapat, itulah mengapa anda mungkin akan sering menggunakan aplikasi App Highlights. Singkatnya, ini adalah agregat aplikasi dan game yang Nokia ingin agar anda benar-benar menge-cek-nya. Nokia Drive dan Nokia Maps adalah dua tambahan apik lainnya untuk paketan software handphone ini. Navigasi suara gratis secara offline pastilah bisa sangat berguna, disamping peta rinci untuk lebih dari 100 negara dan berbagai bahasa yang tersedia untuk di-download langsung melalui aplikasi itu sendiri. Last but not least, anda mendapatkan Nokia Music, yang bekerja sedikit seperti radio on-line dengan berbagai gaya musik keren untuk dipilih.
Internet dan Konektivitas
Internet Explorer Mobile memiliki waktu yang sulit dalam me-render home page kami, serta situs web yang relatif berat lainnya. Meskipun scrolling dan zooming adalah halus, redrawing konten adalah apa yang sebenarnya memakan waktu lebih lama dari biasanya, sehingga surfing web adalah kurang menyenangkan, tidak seperti pada perangkat Windows Phone yang lebih mampu. Halaman web yang ringan dieksekusi baik-baik saja, tanpa lag terlihat dan embedded YouTube videos bisa dimainkan dalam modus layar penuh.
Nokia Lumia 610 didukung oleh semua fitur konektivitas wajib, seperti Wi-Fi b/g/n yang dapat bekerja sebagai hotspot juga, 3G hingga 7.2Mbps, Bluetooth v2.1 dan A- GPS. Chip NFC hadir di model Lumia 610 NFC, sehingga mereka yang mungkin membutuhkan fungsi tersebut harus mendapatkan memilih yang satu ini. Port microUSB digunakan untuk pengisian baterai dan untuk mentransfer data ke PC. Sayangnya, yang terakhir ini harus dilakukan via perangkat lunak Zune karena USB mass storage tidak didukung.
Kamera
Nokia Lumia 610 dilengkapi dengan kamera auto-focus 5-megapiksel, yang hanya sanggup mengambil foto dengan kualitas rata-rata ketika diberi skenario kondisi terbaik. Pemotretan di luar ruangan, kami bisa terima, meskipun fine details absen. Kadang-kadang, kamera memiliki waktu yang sulit dengan setting exposure & white balance yang akurat, sehingga menyebabkan overexposed frames atau cold-looking colors. Saat memotret di dalam ruangan, ada banyak gangguan digital hadir dalam foto, dan LED flash sama sekali gagal untuk mengisi scene dengan cahaya. Secara keseluruhan, foto masih cocok untuk di-upload ke Facebook atau mungkin untuk dicetak kecil saja, dan tidak lebih dari itu.
Video tampaknya dapat digunakan, tetapi mereka terlihat tidak mengesankan karena resolusi maksimum yang didukung adalah VGA, yang relatif rendah jika dibandingkan dengan apa yang biasanya kami gunakan.
Multimedia
Pemutar musik default melakukan pekerjaannya dengan baik, meskipun kami berharap bahwa kami tidak harus selalu menggunakan Zune setiap kali kami ingin melemparkan beberapa musik kami ke library. Secara keseluruhan, aplikasi ini cukup mudah digunakan, dengan antarmuka yang sederhana, rapi dan lock screen controls. Pemutar video dapat memainkan video sampel 720p milik kami dengan frame drop sesekali terlihat. Video VGA, di sisi lain, dimainkan dengan lancar.
Baterai
Baterai 1.300 mAh yang tertanam di Lumia 610 memberikan hasil yang memuaskan. Baterai ini sanggup memberikan waktu bicara selama lebih dari 7 jam dan sanggup bertahan selama lebih dari tiga minggu di modus stand-by.
Kesimpulan
Nokia Lumia 610 memiliki kekuatan dan kelemahan. Di satu sisi, ia pantas untuk anda dapatkan , karena ia merupakan handphone entry-level yang menawarkan fitur yang cukup layak. Di sisi lain, anda akan harus menerima ketidakcocokan pilihan aplikasi serta perangkat lunak yang sesekali lamban, yang disebabkan oleh hardware-nya yang sederhana.
Pengalaman yang akan dirasakan jika menggunakan model Android dengan harga yang identik kemungkinan akan sama saja, sehingga mempertimbangkan Nokia Lumia 610 adalah layak jika anggaran anda memang ketat.
Jika boleh, kami ingin menyarankan Nokia Lumia 710, yang tidak terpengaruh oleh masalah kinerja. Samsung Omnia W dan HTC Radar juga bisa menjadi alternatif yang lain, selama anda dapat menemukan mereka di harga yang pas. Atau, kami yakin bahwa beberapa handphone mid-range Android tahun lalu masih dapat ditemukan di ritel pada harga yang sama, seperti Sony Ericsson Xperia neo V atau Xperia ray.
| ~ Kelebihan ~ | ~ Kekurangan ~ |
| Windows Phone terjangkau. | Masalah di kinerja |
| Free offline GPS navigation. | Beberapa aplikasi tidak berjalan. |
Referensi & Photo : phonearena.com
0 comments:
Posting Komentar