Warta Handphones - Hidup belum begitu baik untuk LG akhir-akhir ini, setidaknya ketika datang ke pasar handphone pintar. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah meluncurkan sejumlah handphone flagship di kelas high-end yang belum benar-benar berhasil membuat torehan.
Apakah anda ingat LG Optimus 4X HD, LG Optimus G atau LG Optimus G Pro ...? misalnya ...
OK ..., LG memang telah mencatatkan kesepakatan manis dengan Google untuk LG Nexus 4, namun semua orang tahu bahwa Nexus 4 adalah bukanlah apa-apa selain money-maker.
Jadi, mau ke mana mereka sekarang ...?
Dengan pesaing yang semakin tak terkalahkan, LG membutuhkan sosok handphone pahlawan. Mereka perlu pemenang mutlak dalam rangka untuk setidaknya mendapatkan perhatian dari pelanggan dalam lautan Galaksi yang menggelamkan. Menariknya ..., sementara HTC telah memutuskan untuk membedakan diri dari Samsung dengan melakukan kebalikan dari apa yang Korea Selatan lakukan, LG justru menerapkan taktik yang sama sekali berbeda untuk melawan raksasa ini. Ia meniru pergerakan dari tetangganya ini, dan mencoba untuk mengalahkan Samsung dalam permainannya sendiri.
Dan ini adalah di mana LG G2 masuk. Handphone flagship terbaru dari LG yang akan mencoba untuk mengatasi, melebihi dan mengakali saingannya, Samsung Galaxy S4, dengan kemasan layar yang lebih besar, prosesor yang lebih cepat dan fitur software yang lebih banyak, yang akan berusaha (atau berpura-pura) untuk membuat hidup anda lebih mudah. Mampukah ia ...?
Baca terus LG G2 Review untuk mengetahui jawabannya ...
Desain
Sungguh tidak mungkin untuk tidak melihat kesamaan antara G2 dan GS4 berkaitan dengan fisik mereka. Setelah apa yang terjadi, ketika Samsung demikian sukses dengan an uninspired plastic design-nya, lalu mengapa LG mencoba untuk menggoyang segala sesuatunya disana ...?
Atau setidaknya, yang mungkin telah menjadi dasar pemikiran di balik eksterior G2.
Ia terlihat besar ..., sedikit lebih besar dari GS4 (5,45 x 2,79 x 0,35 inchi untuk G2 vs 5,38 x 2,75 x 0,31 inci untuk GS4), tanpa karakteristik penampilan mewah, yang bisa membuatnya tampil menonjol dalam cara yang positif. Konstruksi plastik yang digunakan LG G2 bukanlah sesuatu yang patut untuk dicatat, dan suara berderit yang terdengar sesekali dari bagian belakang-nya, pastinya menjengkelkan.
Dimensi G2 sendiri masih cukup terjaga. LG telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan menipiskan bezel di G2, sedangkan panel belakang yang cantik-melengkung membuat handset duduk nyaman di telapak tangan. Meskipun G2 adalah sedikit lebih besar daripada GS4, kami tidak akan mengatakan bahwa produk LG lebih nyaman untuk digenggam. Dalam hal berat, G2 adalah 5.04 oz yang tidak membuat perbedaan penting, dibandingkan dengan GS4 4.59 oz.
Hal yang paling aneh tentang desain LG G2 adalah tombol belakang. Alih-alih memposisikan tombol power/lock dan tombol volume di sisi handset, LG justru menempatkan mereka tepat di punggungnya. Hal ini dilakukan untuk beberapa alasan. Alasan pertama, bezel sisi telah dibuat begitu tipis sehingga tidak bisa lagi menempatkan tombol apapun di bagian ini. Alasan ke dua, LG berpendapat bahwa dengan menempatkan tombol-tombol pada bagian belakang akan memungkinkan akses yang lebih intuitif ke kontrol mereka, seperti hal-nya jari telunjuk pengguna yang hampir selalu default berada di posisi tersebut saat mengangkat handphone.
Sementara itu, kami tidak menemukan peletakan baru yang akan jauh lebih buruk dari posisi yang lama. Dan kami juga tidak bisa mengatakan bahwa pendapat kami itu telah dikuatkan oleh pengalaman kami. Kami hanya merasa bahwa menemukan tombol belakang dengan sekali sentuh akan lebih sulit, daripada jika ditempatkan di suatu tempat di sekitar sisi perangkat. Akhirnya, ini mungkin hanya terletak pada masalah membiasakan diri saja.
Namun, satu hal yang sudah pasti kami tidak suka tentang tombol volume belakang LG G2 adalah, betapa murahannya mereka terasa - hampir seperti mainan. Dengan pikiran bahwa ini seharusnya menjadi produk top-self, LG seharusnya berusaha sedikit lebih keras dalam hal ini. Fitur desain lain yang tidak kami sukai adalah bahwa earpiece dibuat cekung, yang menyebabkan banyak kotoran membangun dirinya secara permanen di sana. Pada catatan yang positif, produsen telah bijaksana menempatkan loudspeaker di bagian bawah, sehingga tidak teredam bila perangkat diletakkan di atas meja.
Layar
Mempersempit bezel telah memungkinkan LG untuk menyesuaikan layar yang spektakuler besar dalam dimensi yang masih tetap terjaga dari G2, dan ini bukanlah pernyataan yang berlebihan. Kami bicara tentang layar 5,2 " di sini, yaitu 0,2 " lebih besar dari apa yang ditemukan pada GS4, dan adalah sukacita ketika menatap-nya ...!
Dengan resolusi 1080 x 1920 piksel (423 ppi) dan RGB matriks standar, layar LCD IPS canggih ini sangat bersih dan tajam. Ketika datang ke keseimbangan warna, kita dapat dengan jelas mengatakan bahwa warna-warna di layar LG G2 cenderung pergi ke arah sisi dingin, tapi jangan sampai kita salah - karena ini masih layar yang hebat. Sebagian besar pengguna mungkin tidak akan melihat bahwa suhu warna sedikit off, dan apabila dibandingkan dengan layar milik Apple iPhone 5, segera akan terlihat bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
Layar LG G2 adalah sangat cerah, dan itu tentu sangat mudah dibaca di siang hari yang cerah. Ini mungkin bukan yang terbaik di luar sana, tapi ini pasti berada diantara yang terbaik. Sudut pandang layar LCD IPS ini sangat baik, meskipun masih belum sempurna, karena ada beberapa losses kecerahan terlihat, tapi itu normal.
Akhirnya, keunggulan terbesar layar ini tetaplah pada ukuran-nya, jadi jika anda kebetulan menjadi salah satu pengguna yang hanya menginginkan kecukupan layar, G2 pasti harus dipertimbangkan - ia benar-benar membuat konsumsi gameplay dan multimedia menjadi jauh lebih menyenangkan.
Antarmuka dan Fungsi
LG G2 berjalan diatas Android 4.2.2 sejak keluar dari kotak-nya, tapi LG telah, secara alami, menggunakan antarmuka pengguna kustom sendiri untuk menggoyang segala sesuatunya. LG UI adalah sangat -customizable - mungkin adalah tampilan UI kustom yang paling customizable. Android sendiri mungkin kurang suka dengan hal ini, namun LG menyatakan bahwa fitur-fitur tersebut sangat dihargai di pasar Asia. Dalam hal penampilan, antarmuka G2 adalah TouchWiz-banget - warna cerah dan tajam hadir di hampir setiap layar, sementara animasi yang tidak terlalu halus menambahkan nuansa kekanak-kanakan ke seluruh pengalaman.
Kami masih tidak suka melihat sesuatu seperti boneka warna-warni untuk orang-orang dalam daftar kontak anda yang tidak memiliki gambar profil, atau fakta bahwa LG baru saja menjejalkan setiap settingan yang mampu dipikirkannya ke dalam notifikasi tray, tapi itulah cara Korea Selatan agar tampak seperti Android. Secara pribadi, kami akan lebih memilih penampilan yang lebih dewasa dari HTC Sense 5, tapi LG UI tidak buruk juga, semenjak ia memiliki gerakan-fluid-sempurna, yang pastinya diharapkan dari sebuah perangkat mutakhir seperti LG G2.
Phonebook
Phonebook milik LG G2 adalah benar-benar sebuah fitur lengkap, karena memiliki tab terpisah untuk dialer, log panggilan, daftar kontak, favorit dan gruop. Tak perlu dikatakan, LG telah memberikan pengguna pilihan untuk mengkategorikan dan mengatur kontak mereka dengan cara apapun yang mereka suka. Secara keseluruhan, bekerja dengan Phonebook adalah cepat dan mudah - anda dapat memanggil orang-orang secara langsung dari daftar kontak, berkat tombol panggil hijau yang ditempatkan di samping nama mereka. Ini tampak lebih bersih dan lebih menarik daripada gesture "swipe-to-call" milik Samsung, atau opsi "klik-pada-ikon-kontak-untuk-menampilkan-tombol-quick-dial
Untungnya, LG juga menambahkan opsi untuk mencari kontak menggunakan dialpad (ala T9), yang merupakan cara yang sangat mudah untuk menemukan kontak. Jika anda kebanyakan memanggil sekelompok orang, tab "Call logs" akan bekerja dengan baik untuk anda, karena ia akan memasukkan sejumlah kontak yang sesuai pada layar anda. Ada juga tab "Favorites", yang terbukti lebih nyaman bagi anda, karena secara otomatis akan menampilkan orang-orang yang paling sering anda panggil.
LG juga telah menyedikan berbagai pilihan lain yang akan membiarkan anda dengan secara leluasa mempersonalisasikan phonebook anda, termasuk kemampuan untuk menyusun ulang tab ...!
Untungnya, karena opsi ini tersembunyi dalam menu kontekstual, maka ia tidak benar-benar menghalangi modus penggunaan normal nantinya.
Messaging
Jika kami harus mengatakan mana yang lebih customizable - aplikasi phonebook atau messaging yang ada di LG G2, kami harus mengakui bahwa kami akan memiliki waktu yang sangat sulit, karena keduanya terlihat telah dilengkapi dengan array setting yang mengesankan. Berbicara tentang messaging, UI dari aplikasi ini adalah sangat tidak nyaman. Hal ini dikarenakan bubble teks cukup besar, yang membuatnya benar-benar sulit dibaca, jika anda sedang berada dalam sebuah percakapan yang panjang. Namun anda dapat mengubah tampilan bubble serta latar belakang percakapan teks ke apapun yang anda sukai. Anda juga dapat menjadwalkan teks yang akan dikirim pada waktu tertentu di masa depan, dan anda juga dapat memasukkan berbagai smiley Android untuk menambahkan warna-warni emosi untuk pesan anda. Semua dalam semua, aplikasi messaging meninggalkan kami dengan perasaan campur aduk, karena ia tidak benar-benar konsisten dalam hal desain UI, tapi ia pasti mampu melakukan pekerjaan-nya dengan baik. Plus, ia pasti akan menarik bagi mereka yang menikmati tweaker di setiap aspek dari handphone mereka.
Mengetik pada keyboard layar LG G2 adalah cukup baik, mengingat layarnya yang lega di 5.2 ". Kami menikmati menggunakan keyboard portrait karena ini begitu luas, bahkan memiliki baris yang terpisah antara tombol angka dan huruf. Pada modus lanskap, meskipun lebar tombol adalah lebih dari cukup, mereka terlihat sedikit gemuk, yang membuat mereka sangat sulit ditekan secara akurat.
Organizer
Anda tidak berpikir bahwa LG akan menjual G2 tanpa semua alat organizer yang mungkin anda rasa perlu, kan ...?
Bagus ..., karena G2 memiliki beberapa aplikasi yang sangat serbaguna seperti task, alarms/world clock/timer/stop watch, voice recording, weather dan tentu saja ..., calender.
Sebagian besar aplikasi-aplikasi ini berfungsi dengan baik. Calender adalah contoh yang bagus tentang mengapa memiliki terlalu banyak fitur dapat membuat UI terasa terlalu ramai dan kompleks. Layar utama dari calender mencoba untuk memasukkan tampilan bulan ditambah hari, minggu atau agenda, semua jadi satu tampilan pada waktu yang sama, dan itu gagal total. Karena ia tidak cukup mudah digunakan, terutama jika anda memiliki banyak janji yang telah ditetapkan. Namun, jika anda tetap berpegang pada sesuatu seperti tampilan minggu, hari atau agenda saja, sesuatunya jauh lebih intuitif dan menyenangkan.
Fitur Software
Dan sekarang kita telah tiba di bagian general perangkat lunak, saatnya untuk melihat racikan fitur-fitur software unik yang LG telah produksi untuk handphone flagship terbaru-nya. Berikut adalah fitur-fitur software yang paling menonjol :
- - Knock On : lakukan double-tap pada layar ketika Off, maka handphone akan otomatis On. Lakukan hal yang sama ketika layar On pada setiap ruang mati di layar, maka handphone akan otomatis Off. Yang satu ini benar-benar sangat berguna, terutama jika anda tidak terbiasa dengan posisi baru dari tombol power/lock. Ini adalah fitur yang juga ditemukan dalam handphone baru Nokia, dan kita pasti melihat diri kita akan menggunakannya dengan sangat sering. Sayangnya, meng-Off-kan layar menggunakan gerakan ini mungkin sedikit rumit kadang-kadang, tergantung pada di mana anda menekan. Kadang-kadang, hal ini benar-benar dapat menyebabkan anda menjalankan sebuah aplikasi atau melakukan sesuatu yang lain, yang mungkin cukup menjengkelkan. Bagaimanapun juga, fitur ini sangat berguna, hanya saja tidak dilaksanakan dengan sempurna dan membutuhkan sedikit membiasakan diri.
- - Guest Mode : dua pola lock yang berbeda untuk anda dan tamu anda. Pada dasarnya, ini menambahkan profil pengguna lain untuk handphone, yang mengarahkan mereka ke modus tamu di mana admin dapat membatasi aplikasi tertentu. Tentu, ini adalah hal yang sangat berguna, terutama jika anda tidak ingin ada pembelian aplikasi yang tidak diinginkan. Kami senang melaporkan bahwa fitur tersebut bekerja sebagai advertized - sama sekali tidak ada masalah dalam pengaturan modus tamu ini. Semua aplikasi yang dapat diakses adalah apa yang telah dipilih admin.
- - Answer Me : ketika handphone LG G2 anda berdering, anda cukup mengangkat handphone, angkat hingga telinga anda, dan ia akan secara otomatis menjawabnya. Tidak perlu bersusah-payah menyalakannya dan menekan tombol jawab.
- - Text Link : LG G2 memeriksa berbagai teks, dan secara otomatis menunjukkan link ke aplikasi yang relevan. Misalnya, jika seseorang mengirim teks mengenai waktu dan tanggal untuk pertemuan, LG G2 secara otomatis menambahkan informasi tersebut pada aplikasi yang sesuai - seperti memasukkannya ke dalam kalender anda.
- - Slide Aside : sukup swipe ke kiri dengan 3 jari pada aplikasi tertentu (setiap aplikasi sebenarnya), maka aplikasi akan ditempatkan ke dalam keadaan tersimpan. Setelah anda memilih hingga 3 aplikasi untuk Slide Aside, anda dapat mengaksesnya kapan saja dengan swipe ke kanan menggunakan 3 jari - pada dasarnya ini adalah cara lain untuk multi-task (seperti multi-windows untuk TouchWiz ). Tidak seperti implementasi pada Samsung, yang satu ini bekerja dengan setiap dan semua aplikasi. Namun, karena membutuhkan gerakan tiga jari, Slide Aside tidak begitu nyaman untuk digunakan. Bahkan jika anda terbiasa untuk itu, serta pembatasan hanya tiga aplikasi agak kontra-produktif. Karena handphone tidak akan membiarkan anda slide- aside setiap aplikasi tambahan, yang berarti bahwa anda akan diminta untuk menginstal aplikasi Slide Aside Management. Di sisi lain, hal ini mungkin berguna jika anda hanya perlu satu atau dua (atau tiga) alikasi yang selalu siap untuk anda.
- - Capture Plus : menangkap segala sesuatu yang ada di halaman, bukan hanya sekedar foto yang di-crop di layar - seperti di web browser dan email. Sebagai contoh, anda dapat menangkap seluruh halaman web - sesuatu yang biasanya memerlukan browser add-on terinstal pada komputer anda untuk bekerja. Sekali lagi, ini adalah fungsi yang mengesankan, meskipun kami tidak yakin berapa banyak orang yang akan membutuhkan ini.
- - Quick Remote : remote control universal dengan IR blaster. Sekarang, G2 memiliki kemampuan untuk mempelajari pola dari APAPUN IR remote kontrol - seperti pembuka garasi mobil atau TV biasa. Arahkan saja remote lain ke LG G2 IR Blaster, maka ia akan mempelajari pola IR-nya.
0 comments:
Posting Komentar