LG G2 Review ( bagian 2 )

Processor dan Memori

The LG G2 is a beast of a smartphone ...
Dengan prosesor Qualcomm paling kuat yang tersedia - Snapdragon 800 - G2 bak ledakan yang melampaui catatan benchmark mereka, seperti tidak ada handphone lain saja saat ini di pasar. CPU adalah monster quad-core 2.2 GHz Krait 400, sedangkan chip grafis adalah the capable Adreno 330. Kami benar-benar yakin bahwa LG G2 adalah lebih dari sekedar "sampai" dengan tugas menjalankan setiap game 3D atau aplikasi di luar sana. System-wise, G2 juga merupakan performer hebat - terasa lebih baik daripada GS4 - sejak ia tidak pernah memamerkan adanya lag di seluruh sistem.

Ketika datang ke memori sistem, G2 telah dilengkapi dengan 2 GB RAM yang sehat, untuk menangani kegiatan multitasking. Sedangkan untuk penyimpanan internal, datang dalam rasa 16 GB atau 32 GB. Sayangnya, anda tidak dapat memperluas ini menggunakan kartu microSD, karena slot tersebut hilang dari handphone.

Harap dicatat bahwa LG G2 versi kami memiliki versi perangkat lunak yang berbeda dari perangkat yang akan diluncurkan, jadi ini mungkin memiliki efek pada sejumlah hasil benchmark.

Internet dan Konektivitas

Anda mungkin berpikir bahwa layar seluas 5.2 " akan membuat browsing menjadi lebih mudah, tapi ini tidak selalu terjadi, terutama jika anda tetap dengan browser LG pada homescreen secara default. Itu terjadi karena ia tidak mampu mengembangkan teks, yang artinya masih cukup kecil agar nyaman dibaca bahkan di layar raksasa seperti ini. Itulah sebabnya kami akan merekomendasikan anda untuk menggunakan browser Chrome, karena akan membuat aktivitas membaca anda jauh lebih nyaman. Satu hal yang kita tidak sukai tentang Chrome, adalah bahwa ia tidak men-snap view anda ketika anda mulai scrolling secara vertikal atau horizontal - ini adalah sesuatu yang iPhone dan bahkan Windows Phone telah berhasil kelola dengan baik, sementara Android Chrome masih kurang ...

LG G2 adalah tersedak-penuh dengan berbagai fitur konektivitas. Ia memiliki the must-have connectivity features seperti LTE, HSPA+, 3G dan 2G, serta Wi-Fi a, b, g, n, n 5GHz, ac. Selain itu, ada juga A-GPS (bekerja sempurna), Glonass, NFC, DLNA, MHL dan port inframerah.

Kamera

Tidak mau kalah dengan pesaingnya, LG juga mem-vermak pengalaman snapping kamera-nya. Sesuatu yang memang kami harapkan, dan ternyata LG G2 telah dilengkapi dengan sejumlah modus pengambilan dan setelan gambar untuk memenuhi tuntutan bahkan dengan beberapa hardcore shutter bugs.

Dan untuk membuat suatu pengalaman yang berbeda, mereka juga telah menambahkan sebuah fitur apik – tracking zoom - saat merekam video. Ketika diaktifkan, jendela kecil muncul di UI dan memperbesar bagian yang diseleksi. Ini sangat menyenangkan, terutama bila anda agak jauh dari adegan yang akan anda ambil. Kemampuannya terbilang masih sederhana, yang berarti bahwa kualitas area yang diperbesar-nya cukup miskin.

Di sisi hardware kamera, LG telah memastikan segala sesuatunya agar cukup berotot dan berharap untuk mampu menangkis serangan para kompetitornya. Kamera monster berkekuatan 13-megapixel telah ditambahkan, yang tidak seperti beberapa modul kamera lain, ini mampu mempertahankan penampilan flush dengan area permukaan disekitarnya - jadi tidak ada yang mencuat dengan lensa. Untuk menambahkan daya pukulnya, ia juga digenapi dengan optical image stabilization module, 9 multi-point auto-focus, kemampuan merekam video 1080p pada 60 frame per detik, kaca safir superior-protection serta lapisan anti-fingerprint. Cukup banyak, bukan ...?

LG G2 mampu menangkap gambar dengan luar biasa ...!
Bahkan jika dibandingkan dengan kamera terbaik di kelas ini (GS4 sekali lagi datang ke pikiran kami), foto-foto G2 adalah pesaing yang sempurna, setidaknya lebih baik di beberapa area. Misalnya, detail sangat menakjubkan - anda dapat memperbesar dan memeriksa actual shot-nya pada skala 100 %, dan foto masih terlihat sangat baik untuk sebagian besar. Gambar-gambar yang sangat clear dan well-exposed. Itulah salah satu area di mana G2 berhasil mengungguli GS4 dengan gambar-gambar-nya yang sedikit samar. Satu hal yang seharusnya bisa lebih baik lagi pada gambar LG G2 adalah reproduksi warna. Secara keseluruhan, warna sebenarnya sangat baik, tetapi mereka cenderung menjadi sedikit lebih dingin dari yang seharusnya.

Kamera 13MP di G2 juga dapat dengan mudah melakukan tembakan makro yang hebat, panorama, dan seterusnya dan sebagainya ... Ini adalah kamera yang sangat mampu.

Gambar yang diambil di dalam ruangan juga hebat. Mereka sangat cerah dan relatif bebas kebisingan, disamping mereka juga sedikit agak soft. Memang dalam skenario seperti ini, selalu permasalah yang muncul adalah soal keseimbangan antara kelembutan dan kebisingan, dan kami berpikir bahwa gambar kamera LG G2 adalah baik-baik saja dalam hal ini. Lampu kilat LED mampu memberikan cahaya yang cukup saat dibutuhkan, meskipun tidak cukup kuat, bahkan untuk menerangi adegan kecil milik-nya sendiri.

LG G2 juga dilengkapi dengan kemampuan untuk merekam video 1080p pada 60 frame per detik (kamera handphone lain di kelas yang sama saat ini merekam pada 30 fps), dan kami harus memberitahu anda, menonton rekaman tersebut adalah murni sukacita. Ini jauh lebih baik daripada merekam video 30 fps di handphone tradisional. Setelah anda melihat hasilnya sendiri, anda tidak akan pernah ingin kembali ke menembak di 30 fps. Kabar buruknya adalah bahwa frame-rate turun secara substansial saat merekam dalam gelap, semacam ada keruntuhan di seluruh rekaman. Sebagai catatan, guncangan frame-rate seperti ini tidak hadir dalam pesaing premium-nya, seperti di GS4, iPhone 5 atau HTC One.

Dalam hal kualitas gambar, video 1080p benar-benar hebat dan dapat dengan mudah menyaingi (bahkan mengalahkan) handphone terbaik di luar sana dengan detail halus, eksposur yang memadai dan warna realistis-nya. Sistem Optical Image Stabilization selalu dapat digunakan, karena ia sangat membantu dalam menghindari getaran kamera yang tak diinginkan, dan mampu menghasilkan rekaman video yang relatif fluid.

Multimedia

Kami tidak begitu menyukai pemutar musik built-in, karena ini tidak menampilkan semua tab di bagian atas halaman pada waktu yang sama. Memang ..., ada tab yang meleluasakan anda untuk menyortir musik dalam berbagai cara, seperti albums, artists, genres dan sebagainya, dan menggunakan mereka sangatlah tidak nyaman. Namun, desain visual pemutar musik ini secara keseluran cukup sederhana dan mungkin cocok dengan anda.

Adalah hal yang baik, ketka mengetahui bahwa LG G2 dapat memutar audio "lossless" langsung sejak ia dari kotak-nya. Ini akan sangat menghemat kebutuhan untuk menginstal player pihak ketiga. Ketika datang ke kemampuannya untuk memainkan "kualitas studio" 24 bit/192 kHz audio ..., kami ragu bahwa orang kebanyakan akan dapat membedakan antara ini dan format standar 16 bit/44,1 kHz. Namun, fitur telah tersedia bagi mereka yang mungkin ingin atau membutuhkannya, dan kami OK dengan itu ...

QuadBeat 2 earphone yang datang dengan LG G2 mampu memainkan beberapa suara yang berkualitas sangat tinggi. Masalahnya ... adalah form-factor mereka ..., yang mengharuskan anda untuk menancapkan mereka jauh di dalam telinga anda, sehingga membuat mereka tidak nyaman untuk digunakan. Kami lebih suka menggunakan sesuatu seperti EarPods milik Apple, yang memiliki desain yang jauh lebih nyaman dan tidak mengharuskan anda untuk bercinta dengan telinga anda untuk mendapatkan sejumlah bass yang layak.

Perlukah kami mengatakan bahwa LG G2 adalah handphone luar biasa untuk menonton video ...?
Yap ..., layar 5.2-inchi milik-nya sangat menakjubkan untuk tujuan tersebut. Tidak peduli apakah itu video lokal yang disimpan atau streaming video, G2 membuat mereka semua hidup dengan layar besar-nya, dan mata anda selamanya akan berterima kasih untuk ini. Jika saja layar ini bisa dipasangkan ke speaker HTC One ...

Baterai

Bagaimana baterai gemuk 3.000 mAh LG G2 menangani layar besar ini ...?
Jawabannya adalah cukup baik. Handphone ini dapat dengan mudah berakhir dengan anda melalui satu hari kerja penuh dalam modus penggunaan berat, atau sekitar beberapa hari dalam modus penggunaan yang lebih moderat. Tentu saja, handphone sudah dibuat sedemikian tipis dengan baterai ini, tapi kami lebih suka ini menjadi profil yang lebih tipis lagi, jika itu berarti daya baterai yang lebih baik ... atau seandainya ketebalan ditambah, ini tidak membuat handphone jadi lebih sulit atau tidak menyenangkan untuk digenggam.

Kesimpulan

LG G2 adalah smartphone yang luar biasa di hampir setiap cara anda melihatnya. Layar indah, meskipun sedikit off dalam hal suhu warna, sedangkan kamera begitu luar biasa - pasti di antara yang terbaik di luar sana. Di bawah kap, prosesor Snapdragon 800 melakukan persis sama apa yang anda harapkan untuk bisa dilakukan-nya - memastikan bahwa semuanya beroperasi dengan lancar-sempurna tanpa cegukan atau penundaan. Software-wise, G2 mungkin bukanlah rasa anda, jika anda kebetulan menjadi penggemar pengalaman stock-ish Android, tapi LG kustom UI tidaklah begitu buruk juga. Ini dapat dengan mudah bersaing dengan TouchWiz milik Samsung, dan jika tema anda adalah ingin menikmati kemampuan kustomisasi ekstrim, ini dapat benar-benar menarik bagi anda.

LG G2 adalah benar-benar sebuah handphone tanpa kompromi, kecuali yeah ..., bahwa desain generik dan plastik-nya benar-benar tidak mampu mencerminkan standar tinggi yang telah ditetapkan oleh internal-nya. Jangan sampai kita salah - ia tidaklah begitu buruk, itu hanya ... tidak baik, dari segi penampilan, setidaknya. Sementara visual LG G2 dapat dengan mudah bersaing dengan Samsung Galaxy S4, namun belum benar-benar memiliki banyak kesempatan untuk melawan sesuatu seperti HTC One, Apple iPhone 5 atau Nokia Lumia 925.

Meskipun, mungkin internal dan layar LG G2 akan menarik target konsumen yang kebanyakan dan di sejumlah area seperti diatas, G2 saat ini adalah handphone tidak ada duanya. Apakah ia telah berbagi tempat pertama dengan GS4, atau handset Samsung itu yang justru telah tercecer sedikit di belakang ...
Well ..., itu terserah orang untuk memutuskan untuk diri mereka sendiri, suara hati kami mengatakan bahwa LG telah satu-bar diatas Samsung dalam permainannya sendiri.

Dan bagi mereka, yang untuk beberapa alasan, tidak sanggup melihat LG G2 sebagai handphone mereka berikutnya, baik ..., kalian pasti harus memeriksa GS4 atau HTC One, yang merupakan rival terbesar G2.

~ Kelebihan ~	~ Kekurangan ~
Layar yang lega.	Agak tebal.
Chipset ultra-kuat.	Uninspired design.
Kamera mampu merekam video 1080p pada 60 fps.

Referensi & Photo : phonearena.com