Samsung Galaxy Ace 3 Review

Review oleh Daniel P. dari phonearena.com

Warta Handphones - Juara mid-range Samsung yakni lini Galaxy Ace, telah memasuki generasi ketiga tahun ini dengan dirilisnya Samsung Galaxy Ace 3. Ace 3 bukanlah upgrade besar dibanding pendahulunya, tapi seperti kebiasaan dengan update tahunan Samsung, ia utamanya mendapatkan tambahan 0,2-inchi pada layar dan prosesor yang sedikit lebih cepat.

Samsung Galaxy Ace 3 menjalankan Android terbaru 4.2 dan dilumuri dengan antarmuka TouchWiz UX Nature terbaru dari Samsung. Apakah ini cukup untuk menjamin upgrade yang anda inginkan, sehingga akan membuat anda memilih-nya, sebelum lautan midrangers Android di luar sana ...?
Baca terus Samsung Galaxy Ace 3 Review untuk mengetahui ...!

Desain

Dicetak dalam tradisi plastik yang khas dan telah teruji dari Samsung, Ace 3 terlihat bertubuh tambun dan tidak lebih cantik dalam iterasi ketiga-nya ini dibandingkan dengan dua yang lampau. Kami memiliki versi LTE untuk di-review, yang sedikit lebih tebal dan lebih berat dari 9.8 mm versi 3G.

Tampil dengan bentuk sabun batangan, sisi-sisinya tirus dan pelek menyerupai logam yang memgelilingi panel depan memang tampak layak, dan plastik biru tua bermotif di bagian belakang-nya adalah perubahan yang menyenangkan dibandingkan sampul hitam mengkilap di Samsung terdahulu.

Handphone yang satu ini ternyata telah menjadi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Samsung Galaxy Ace 2, untuk mengakomodasi layar-nya yang lebih besar, tentu saja, tapi bezel sisi telah menyusut sementara lebar adalah hampir identik, sehingga handphone ini sangat mudah untuk disimpan maupun dioperasikan dengan satu tangan.

Volume rocker ada di sebelah kiri dan tombol power/lock di sebelah kanan tampak kurus dan tidak begitu nyaman dilihat, tapi sangat mudah untuk diraba dan ditekan, dengan tactile feedback yang baik, seperti halnya tombol home fisik besar di bawah layar.

Layar

Kami mendapatkan layar LCD 4-inchi pada Galaxy Ace 3, yang didukung oleh resolusi 480 x 800 piksel dan jumlah rekening yang layak di kelas ini untuk kepadatan piksel-nya yang mencapai 233 ppi. Layar sanggup memamerkan representasi warna yang baik dan sudut pandang juga sangat bagus.

Kecerahan pada panel milik Samsung Galaxy Ace 3 tidak terlalu tinggi, dan reflektifitas adalah di sekitar rata-rata, yang berarti bahwa di luar ruangan, ketika berada di bawah sinar matahari langsung, anda akan mengalami kesulitan saat ingin menceritakan apa yang terjadi diatas-nya, bahkan pada pencahayaan yang maksimal.

Antarmuka dan Fungsi

Samsung TouchWiz UX Nature terbaru adalah apa yang terpapar di atas Android 4.2 milik Ace 3, sehingga anda cukup banyak tahu, karena semua widget dan pengaturan seperti yang sudah-sudah, tetap dihadirkan disini, termasuk bells and whistles yang datang dengan Samsung Galaxy S4 flagship. Di sini kita hanya memiliki S Travel yang bermitra dengan TripAdvisor, Smart Stay dan S Translator. Namun, antarmuka Ace 3 tidaklah mendukung semua transparansi dan animasi mewah yang mampu ditampilkan oleh handphone Samsung yang lebih powerful.

Keyboard on-screen telah dilengkapi dengan prediksi kata, dan ada lebih dari 50 bahasa input yang berbeda untuk dipilih. Tetapi ini bukanlah pengalaman mengetik yang menyenangkan, sejak tata letak squished key memiliki kerenggangan yang cukup besar pada layar 4-inchi-nya yang sejatinya cukup sederhana.

Processor dan Memori

Sebuah prosesor dual-core 1 GHz adalah apa yang menjadi motor bagi versi 3G dari Samsung Galaxy Ace 3, yang terbilang sederhana untuk standar saat ini. Sementara varian LTE yang kita miliki untuk di-review kali ini nendang di 1,2 GHz dengan GPU berjenis PowerVR SGX544MP.

Handphone ini menjalankan Android 4.2 Jelly Bean dengan cegukan di tiap menit-nya selama transisi animasi, tapi waktu loading aplikasi dan multitasking dilakukan dengan cepat, meskipun ia tak tampak bak kesetanan, seperti yang terlihat dalam tes benchmark di bawah ini.

Versi 3G dari handphone ini memiliki 4 GB memori internal (sekitar 2 GB adalah user-available), dan untuk versi LTE mendukung 8 GB penyimpanan (5 GB adalah user-available). Slot microSD untuk ekspansi penyimpanan juga hadir pada keduanya.

Internet dan Konektivitas

Memang, browsing di layar 4-inchi tidaklah semenyenangkan seperti pada layar 5-inchi ataupun 6-inchi, yang banyak bertebaran di luar sana pada hari ini. Namun browser stock TouchWiz ternyata lumayan cepat dalam me-render halaman dan zooming. Anda juga dapat menampilkan konten Adobe Flash jika diperlukan, yang merupakan keuntungan tersendiri daripada browser bawaan Android, Chrome.

Selain dari itu, kita tidak disajikan dengan sesuatu yang luar biasa dalam hal fitur - hanya seperangkat tool biasa seperti Incognito mode, dukungan multiple windows dan pemutaran embedded YouTube videos.

Seperti yang telah disebutkan, Ace 3 datang dalam dua versi - satu dengan radio LTE yang mendukung standar cepat 4G, selain HSPA+ dengan kecepatan download hingga 42,2 Mbit/s. Sedangkan versi 3G hanyan dilengkapi dengan radio 14,4 Mbit/s saja. Ada juga versi dengan dual-SIM yang memungkinkan anda menggunakan lebih dari satu jaringan operator sekaligus.

Fitur konektivitas lainnya untuk versi 3G adalah Wi-Fi, Bluetooth v4.0, A-GPS, Wi-Fi Direct dan radio FM dengan RDS, sedangkan untuk varian LTE dilempar dengan NFC juga.

Kamera

Sebuah kamera 5 MP dengan LED flash ditemukan di bagian belakang Samsung Galaxy Ace 3, dengan disertai antarmuka kamera Nature UX yang baru. Aplikasi kamera-nya menawarkan sejumlah modus pengambilan gambar, yang dapat dengan cepat dipetik dari carousel di sebelah kanan. Anda tidak akan menemui sejumlah modus milik handphone Samsung berresolusi kamera tinggi seperti kemampuan Rich Tone (HDR), misalnya, tapi untuk Best Shot, Sound&Shot dan opsi Panorama serta modus Macro bisa anda temukan disini.

Gambar-gambar terlihat cukup baik untuk sebuah kamera sesederhana ini, seperti yang terjadi dengan Ace 2. Kami sesungguhnya mengharapkan lebih banyak detail dalam keluaran gambar-nya, tetapi representasi warna tercatat cukup akurat. Pengaturan auto menangkap scene dengan benar, meskipun ada beberapa kliping bayangan dalam situasi dynamic range yang tinggi. Tidak ada masalah white balance dan kontras dipompa naik secara default, yang menghasilkan gambar yang cukup menyenangkan untuk dilihat.

Handphone melakukan perekaman video dengan resolusi 720p pada 30fps, yang merupakan standar minimal untuk saat ini, alias sama dengan pendahulunya. Ada beberapa artefak hadir dari waktu ke waktu, tapi selain itu video berjalan mulus, dengan jumlah detail yang baik dan presentasi warna yang akurat. Itu adalah apa yang terjadi di luar ruangan, dengan cukup pencahayaan, sementara ketika pencahayaan rendah, video akan berubah menjadi sangat bising. Yang perlu dicatat juga adalah, bahwa mikrofon mengambil audio dengan volume yang sangat baik dan jernih ketika merekam.

Multimedia

Aplikasi Galeri menawarkan Samsung's split view mode yang akan menempatkan semua folder foto anda di sebelah kiri, dan konten di sebelah kanan. Penempatan seperti ini akan sangat memudahkan akses anda menuju mereka.

Anda juga dimungkinkan untuk mengedit foto-foto anda tersebut dengan berbagai opsi tool dan efek warna langsung dari aplikasi itu sendiri. Dan seperti biasanya ...., ini adalah dengan TouchWiz, tapi opsi Photo Editor di Samsung Galaxy Ace 3 harus anda download terlebih dahulu secara terpisah.

Pemutar musik di Ace 3 adalah pemutar musik stock TouchWiz, yang menawarkan banyak modus suara dan preset equalizer. Kekuatan loudspeaker ada di rata-rata, tapi sanggup mengeluarkan suara yang relatif bersih tanpa distorsi terdengar pada volume tertinggi.

Pemutar video menjalankan sebagian besar format populer yang dilemparkan pada-nya tanpa hambatan, termasuk file MKV dan Xvid hingga resolusi 1080p. Namun untuk sejumlah alasan tertentu, ia tidak mau memutar file DivX sejak dari kotak-nya.

Baterai

Sejak konektivitas LTE adalah membutuhkan lebih banyak juice, maka Samsung telah memasok kapasitas yang berbeda untuk kedua varian Galaxy Ace 3-nya ini. Untuk versi LTE Samsung memasoknya dengan baterai yang berkapasitas 1.800 mAh, sedangkan untuk versi 3G yang notabene membutuhkan juice yang lebih sedikit, Samsung hanya memasok-nya dengan unit baterai berkapasitas 1.500 mAh. Tidak ada keterangan resmi dari Samsung mengenai waktu bicara maupun waktu siaga, tapi jika memperhatikan kapasitas baterai yang seperti demikian, kita dapat mengetahui bahwa ia tidak akan bisa menjadi an endurance king.

Kesimpulan

Ketika Samsung menampar muka kita dengan slogan “ Enjoy the New Mobile Essentials ” dengan Samsung Galaxy Ace iterasi ke-3 ini, maka itu adalah berarti ... itu. Handphone ini sejatinya hanya mengalami upgrade yang sangat ringan jika dibandingkan pendahulunya, Samsung Galaxy Ace 2, dan hanya versi LTE-lah yang menawarkan lebih banyak memori internal dan radio 4G yang lebih cepat, yang kemungkinan akan datang dengan harga yang lebih mahal.

Harga pada akhirnya akan menjadi penentu utama untuk Ace 3 sukses nantinya. Selain branding Samsung dan versi Android terbaru, ia tidak menawarkan banyak diferensiasi di lautan midrangers Android yang rendah hati. Oleh karena itu, Samsung Galaxy Ace 3 lebih baik dijual dengan harga yang lebih rendah dari Samsung Galaxy S 3 Mini, misalnya, salah satu handphone yang memiliki dimensi yang sangat mirip, tapi lebih elegan dan memiliki memori internal yang lebih berlimpah sejak dari kotak-nya.

Pesaing langsung lainnya adalah LG Optimus F5, dengan spesifikasi serupa, tapi layar sedikit lebih besar. Ada pula Sony Xperia P dengan ukuran layar yang sama, tapi resolusi yang lebih tinggi dan dengan memori internal yang lebih. Jika kita menyebrang ke dunia Windows Phone, Nokia Lumia 520 bisa jadi sangat menggoda dengan kemasan warna-warni, spesifikasi yang serupa dan harga yang lebih rendah.

~ Kelebihan ~	~ Kekurangan ~
Kualitas foto baik.	Video capture Indoor sangat bising
-	Kinerja terasa agak lambat sesekali.

Referensi & Photo : phonearena.com