Warta Handphones - Kalau dipikir-pikir, paket data yang ditawarkan oleh berbagai operator di tanah air memang cenderung mematok harga yang mahal. Dalam berbagai iklan yang ditayangkan di televisi nasional, mereka selalu menggembar-gemborkan bahwa paket data mereka adalah yang termurah, namun kenyataanya jauh panggang dari api. Belum lagi ditambah berbagai macam syarat dan ketentuan yang membuat kita yang awam jadi kebingungan.
Dilain pihak, berbagai aplikasi terkini saat ini telah banyak yang mendukung Cloud dan hampir setiap orang dari kita dapat dipastikan kecanduan jejaring sosial. Lainnya lagi, layanan streaming semacam Netflix dan Spotify juga memakan data yang besar, namun sebagai Android mania rasanya tidak afdol jika tidak mengetahui atau menggunakan kedua layanan streaming ini. Semua yang telah dibeberkan didepan tadi akan sangat mudah menghantarkan kita mencapai limit data yang telah kita rencanakan.
Perlu diketahui juga, bahwasannya sejumlah operator besar tanah air saat ini telah banyak mengurangi layanan data unlimited mereka, sehingga sebagian besar pengguna smartphone terjebak dengan pilihan berjenjang yang terkadang membuat penggunaan data terasa lebih stres daripada menyenangkan.
Kabar baik buat anda pemilik perangkat Android, anda punya sedikit ruang yang leluasa untuk menarik nafas, berkat adanya pengaturan membatasi-data di perangkat anda. Dengan konfigurasi yang tepat, anda akan menemukan diri anda berada pada tingkat yang lebih hemat dalam penggunaan data.
9 Jurus Memangkas Data di Android Anda
Di postingan kali ini, kami sertakan 9 jurus memangkas data di Android anda, yang dapat anda praktekan untuk menjinakkan penggunaan data anda dan tentunya menghindari biaya berlebihan yang bisa saja terjadi pada setiap orang dari anda.
Menjinakkan Berbagai Aplikasi Yang Rakus Data
Apakah anda aktif menggunakan mereka atau tidak, aplikasi jenis ini suka memakan data dengan rakusnya. Mereka memeriksa update, menjalankan iklan, dan menyegarkan user content anda di latar belakang. Niat baik yang ada, tetapi sering kali, kepraktisan ini tidak lebih daripada membawa cadangan data yang habis ke hadapan anda. Sudah waktunya untuk menjinakkan berbagai aplikasi tersebut.
Jurus 1 ~ Update Aplikasi Anda Hanya Pada Wi-Fi Saja
Buka Google Play Store dan tap Menu > Settings > Auto-update apps. Di sini, pastikan anda memilih Auto-update apps over Wi-Fi only.
Anda juga memiliki pilihan untuk memilih Do not auto-update apps, tapi kami rasa opsi ini kurang anda sukai, karena anda harus selalu ingat untuk memperbarui aplikasi secara manual.
Jurus 2 ~ Konfigurasikan Setelan Data Aplikasi
Untuk memberikan pengalaman bebas-lag, banyak aplikasi ping server yang berjalan di latar belakang untuk menjaga konten mereka agar selalu diperbarui.
Misalnya, Google+ yang mem-back-up foto dan video setelah mereka dibidik, sementara Mint dapat meng-konfigurasi-kan untuk me-refresh data-data perbankan.
Ini sangat praktis, tetapi mereka datang dengan biaya, sehingga menyelam ke kedalaman pengaturan aplikasi dan menonaktifkan pilihan penghisap-data ini adalah tepat, jika anda tidak benar-benar membutuhkannya.
Jurus 3 ~ Batasi Data Latar Belakang
Bahkan aplikasi yang tidak memungkinkan anda untuk menyempurnakan pengaturan data pun masih bisa memuat data latar belakang. Dalam Ice Cream Sandwich (ICS) dan versi-versi selanjutnya Android, salah satu cara untuk mengetahui mana yang bersalah adalah pergi ke Settings > Data Usage, dan gulir ke bawah untuk melihat daftar aplikasi yang disertai statistik penggunaan data.
Kemudian, tekan sebuah aplikasi untuk melihat data penggunaannya, dan lihatlah dua angka di samping pie chart. "Foreground" mengacu pada data yang digunakan ketika anda secara aktif menggunakan aplikasi, sementara "Background" mencerminkan data yang digunakan ketika aplikasi berjalan di latar belakang.
Jika anda melihat sebuah aplikasi yang menggunakan data latar belakang terlalu banyak, gulir ke bawah pada tab paling dasar dan centang Restrict background data.
Hanya saja yang perlu diperhatikan disini, bahwa pengaturan ini akan menimpa setiap perilaku aplikasi yang bertentangan, seperti aplikasi yang akan memperbarui informasi rekening bank anda setiap beberapa jam.
Manfaatkan Preloading dan Caching
Membatasi penggunaan data adalah telah menjadi sesuatu yang urgen untuk dilakukan oleh sebagian besar pemilik smartphone. Untuk mengadopsi hal tersebut pihak pengembang sebenarnya telah menyertakan pilihan yang membuat aplikasi mereka lebih hemat dalam penggunaan data. Jangan biarkan pilihan ini terkubur dalam dan tidak anda ketahui - mereka akan sangat ... sangat ... menghemat banyak ...!
Jurus 4 ~ Preloading Konten Aplikasi Streaming
Seperti kita yang menjadi semakin hemat dengan penggunaan data seluler, berbagai aplikasi juga menawarkan caching (atau preloading) yang membiarkan anda men-download konten pada Wi-Fi dan kemudian melihatnya setiap saat di lain waktu. Spotify, misalnya, memungkinkan penggunanya men-download playlist. Demikian pula, dengan YouTube preloads subscriptions dan video pada daftar Watch Later anda.
Mayoritas aplikasi yang menawarkan preloading adalah yang paling dibutuhkan oleh orang-orang. Jadi gunakanlah ...!
Buka menu settings dari setiap aplikasi (terutama aplikasi streaming media), untuk melihat apakah opsi tersebut tersedia. Atau, anda mungkin menemukan bahwa sebuah aplikasi memungkinkan anda untuk menurunkan kualitas streaming saat melakukan sambungan data seluler.
Jurus 5 ~ Download File di Wi-Fi Saja
Kecuali anda benar-benar harus, tahanlah diri anda dari men-download lagu, film, atau file-fie besar lainnya pada saat anda menggunakan koneksi data seluler. Cara yang lebih bijaksana adalah dengan melakukan download apapun saat anda sedang di Wi-Fi.
Jurus 6 ~ Cache Peta Sebelum Bepergian
Dengan fitur baru offline, Google Maps sekarang memungkinkan anda untuk cache peta. Memang butuh beberapa waktu untuk men-download mereka, tetapi ini tidak akan melahap sepotong pun ruang penyimpanan. Sekali peta didownload, anda akan dapat melihat dan menavigasi tanpa menggunakan koneksi data lagi.
Periksa Sync Settings
Dengan sinkronisasi otomatis, Google memastikan akun anda akan diperbarui setiap kali ada perubahan yang dibuat. Kabar buruk untuk rencana data anda (dan baterai), ini berarti perangkat anda terus mem-ping server untuk mengetahui apakah konten baru perlu di-download (atau upload). Ada beberapa cara untuk menjinakkan ini.
Jurus 7 ~ Menyempurnakan Setelan Sync
Pada konfigurasi awal perangkat, anda dihadapkan pada opsi akun sinkronisasi. Secara default, semua diatur untuk menyelaraskan, termasuk hal-hal seperti foto, Play Store, dan aplikasi Google lainnya. Anda tidak perlu memilih semua item sinkronisasi - terutama dengan data yang berat seperti foto.
Untuk mengatur ulang opsi sinkronisasi, buka Settings > Accounts > Google, dan pilih akun. Di sini, silahkan anda hapus centang pada kotak di samping item-item yang tidak benar-benar perlu disinkronisasikan. Ulangilah proses yang sama untuk akun-akun anda yang lainnya.
Setelah itu, anda dapat secara manual melakukan sinkronisasi akun dengan mengunjungi aplikasi masing-masing.
Jurus 8 ~ Mematikan Sejenak Sync
Ingin mencegah perangkat anda dari sinkronisasi data yang tidak perlu, ketika anda bermaksud menghadiri sebuah pesta di malam hari ...?
Caranya adalah masuk ke Settings > Data Usage > Menu > Auto-sync data, hapus centang yang ada disini.
Minimalkan Penggunaan Data Browser
Jika Web browsing memonopoli penggunaan data di perangkat anda, itu tidaklah mengherankan. Beberapa situs web memang belum dioptimalkan untuk versi mobile, sementara yang lain dengan rakusnya melahap cadangan data anda dengan iklan-iklan besar mereka.
Jurus 9 ~ Kompresi Data
Jawaban sederhana untuk kesengsaraan ini adalah kompresi data. Dengan kompresi data, halaman Web pertama kali akan dikompresi dalam cloud sebelum dikirim ke perangkat anda yang secara signifikan mengurangi ukuran download.
Memang ada beberapa ketidak-nyamanan disini. Pertama, meskipun data anda dienkripsi dan anonim, browser masih harus memproses aktivitas anda saat mengkompres halaman Web. Tidak semua orang nyaman dengan itu.
Kedua, kadang-kadang kompresi berarti mengorbankan kualitas yang meninggalkan anda dengan halaman Web yang sedikit diubah.
Meskipun begitu, opsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin hemat (atau ketika anda berada di saat-saat koneksi yang lambat).
Opera adalah browser yang banyak digemari, merupakan salah satu aplikasi yang menawarkan kompresi. Anda tinggal menuju ke menu settings untuk mengaktifkannya. Setelah beberapa penggunaan, Opera akan memberitahukan anda berapa banyak data yang anda hemat.
Atau, Chrome Beta dengan fitur kompresi data barunya. Anda dapat mengaktifkannya dengan Settings > Bandwidth Management > Reduce data usage. Anda juga dapat kembali ke jendela pengaturan untuk melihat berapa banyak data yang anda hemat.
Semoga bermanfaat ...!
Referensi & Photo : howto.cnet.com
