Warta Handphones - Layar fleksibel tampaknya akan menjadi salah satu fitur unggulan di masa depan. Sesuatu yang telah dengan sangat jelas kita lihat pada sejumlah the next-generation of high-definition televisions, dan itu jualah yang sepertinya telah meluas ke semesta handphone.
Salah satu pembuka jalan untuk diterapkannya teknologi ini pada handphone, adalah vendor handphone pintar yang berbasis di Korea, LG. Melalui produk terbarunya yaitu LG G Flex, LG memperkenalkan desain layar fleksibel atau lentur kehadapan dunia. Tak hanya itu saja, G Flex juga datang dengan mengemas sejumlah teknologi baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya seperti : self-healing coating (lapisan penyembuhan diri), P-OLED display ataupun stacked battery technology (teknologi baterai susun).
Kehadiran LG G Flex sejatinya telah diketahui secara luas oleh publik ditahun 2013 lalu, tapi ketika itu, belum ada konfirmasi yang pasti tentang kapan ia dirilis. Di sebuah even pameran elektronik tingkat dunia, CES 2014, yang berlangsung di Las Vegas pada bulan Januari lalu, akhirnya LG pun secara resmi merilis G Flex ke pasar. Para peminat G Flex di Indonesia ternyata cukup beruntung ..., karena tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menggenggam produk unik ini. Para peminat G Flex di tanah air kini sudah bisa mendapatkan-nya melalui bhinneka.com.
Jika G Flex dilihat langsung dari depan atau belakang, tidak akan ada yang mengesankan dengan desain-nya, karena desain seperti ini telah pernah ada sebelumnya, di LG G2 tepatnya. Namun ..., ketika ia dimiringkan, pada saat itulah ia akan menampar wajah siapa saja yang melihat-nya. Ya ..., ada lengkungan kurva cantik yang sangat berbeda dengan desain handphone ini.
Sudah menjadi ciri khas untuk setiap perangkat yang dibuat oleh LG, bahwa material adalah plastik, dan ini juga tak terkecuali dengan G Flex. Namun untuk kali ini, tidak ada seorang pun yang akan menyalahkan ataupun mengeluhkan pilihan LG ini. Ini adalah pilihan yang pas, terutama karena plastik adalah lebih lentur ketimbang logam, yang memungkinkan handphone untuk menyerap tekanan, hingga ke titik yang paling datar, tanpa menyebabkan sekujur tubuh LG G Flex D958 ini jadi retak atau pecah.
Tidak seperti handphone lainnya yang juga dibangun dari material rasa plastik, Handphone yang satu ini memiliki semacam " lapisan penyembuhan diri " di back cover-nya. G Flex laksana handphone " Wolverine ", karakter mutan populer dari semesta X-Men, yang memiliki kemampuan penyembuhan yang cepat. Merujuk akan hal ini, properti penyembuhan diri di G Flex adalah sangat luar biasa dan sungguh langka di semesta per-handphone-an. G Flex memanfaatkan elemen soft-resin yang memungkinkan tubuhnya untuk sembuh seperti sedia kala pada setiap ke-aus-an atau robekan yang terjadi.
Untuk menjaga hubungan kekerabatannya tetap dekat dengan G2, G Flex dilengkapi dengan tombol power dan volume kontrol yang sama yang ditempatkan di bagian belakang. Dan LG telah sedikit meng-up-grade-nya, karena tombol power sekarang menjadi terasa lebih tegas/menonjol.
Handphone yang di katagorikan sebagai phablet ini dihiasi dengan layar rakasa berukuran 6-inchi 720p dari jenis P-OLED dengan struktur real RGB stripe pixel. Dan layar-nya ini sungguh tajam jika dilihat dari jarak pandang normal. " P " sendiri adalah singkatan dari plastik, dan memang panel ini sejatinya dibangun di atas substrak plastik, bukan kaca. Dengan menggunakan model khusus ini, layar G Flex mampu mencapai sifat meregang yang luar biasa sekaligus ketebalan yang ultra-tipis, kurang dari 1mm. Pada saat yang sama, layar-nya ini juga lebih tahan lama dibandingkan lapisan kaca tradisional.
G Flex menjalankan OS Android v4.2.2 (Jelly Bean), dimana antarmuka yang terlukis indah diatas layar melengkung-nya adalah antarmuka dengan kemasan visual yang sama di G2. Fitur-fitur yang dimiliki pendahulunya tersebut, juga sebagian besar dapat ditemukan disini, seperti Knock On, Guest Mode, Answer Me, Slide Aside, QuickRemote dan banyak lagi. Namun ..., ia juga membawa beberapa paketan fitur baru, diantaranya :
QTheater : QTheater adalah aplikasi alternatif untuk Gallery standar dengan tambahan opsi untuk YouTube. Apikasi ini dapat diakses melalui layar kunci dengan memegang handset dalam modus lanskap, dan kemudian dilanjutkan dengan pinch out gestures (gerakan mencubit) untuk membuka aplikasi.
Dual Window : Fitur ini sangat mirip dengan fitur Multi-Window milik Samsung. Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup menekan ke arah bawah pada tombol Back setiap saat selama beberapa detik.
Swing Lockscreen : Fitur sederhana yang akan memberikan lockscreen sebuah presentasi yang lebih dinamis, animatif dan interaktif.
Urgent Call Alert : Fitur ini akan memberikan semacam peringatan secara visual jika ada seseorang yang sangat membutuhkan perhatian lebih. Bila pengguna melewatkan beberapa panggilan berturut-turut dari seseorang/nomor, lampu LED notifikasi, baik di depan atau belakang, akan berkedip merah untuk memperingatkan bahwa ada sebuah panggilan mendesak.
Disektor perangkat keras, dengan berbekal silikon yang sama seperti saudaranya, satu set SoC yang terdiri dari prosesor quad-core clock 2.26 GHz Qualcomm Snapdragon 800 yang berpadu dengan GPU Adreno 330 dan 2 GB RAM memadai berjenis LP DDR3, secara alami mendesing pada kecepatan yang fanatik dengan kinerjanya. Ini adalah tajam ..., responsif ..., dan benar-benar cepat di segala medan operasi - baik yang sederhana maupun kompleks.
Tidak seperti beberapa phablet lainnya yang diluncurkan baru-baru ini, yang dengan murah hati memberikan pengguna-nya pilihan untuk memperluas kapasitas penyimpanan, LG G Flex terbukti " kikir " untuk hal ini, karena tidak memiliki slot kartu microSD. Walaupun ia diisi dengan 32 GB penyimpanan sejak dikeluarkan dari kardus-nya, tapi yang benar-benar dapat diisi pengguna hanyalah 24.12 GB.
Ketika datang ke urusan konektivitas, G Flex terlihat tersedak-penuh dengan fitur-fitur " must-have " seperti LTE Cat-A, HSPA, 3G & 2G, Wi-Fi a,b,g,n, n 5GHz, ac, dan juga A-GPS, NFC serta port inframerah.
G Flex dipersenjatai dengan penembak utama berkekuatan 13-MP yang sudah auto-focus, tapi nihil optical image stabilization. Kontrol dan fitur adalah apa yang melimpah-ruah dengan aplikasi kamera di G Flex, yang sebagian besar lagi-lagi diadopsi dari G2. Ada banyak modus pemotretan yang akan dihargai oleh para shutterbugs hardcore. Dan yang terbaik dari semua itu adalah, mereka bisa mengambil seni potret diri atau " Selfie " ke level yang berbeda, dengan fitur Face Detection Indikator. Alih-alih mendapatkan tampilan selfie yang payah dengan kamera depan, mereka dapat menggunakan kamera belakang untuk mengambil gambar terpusat, yang bisa dilakukan ketika lampu notifikasi LED di tombol Power menyala hijau untuk menunjukkan bahwa deteksi wajah telah aktif.
LG juga memberikan G Flex kemampuan mengagumkan ketika digunakan untuk menembak video. G Flex sanggup menembak video 1080p pada 60 FPS - di samping yang biasa 30 FPS, dengan visual yang sangat menyenangkan. 8x digital zoom juga tersedia disini.
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa phablet yang satu ini adalah berdesain melengkung dan lentur, maka tentu saja baterai yang dicangkokkan ke dalam tubuh G Flex pun, haruslah sanggup mengimbangi ini. Dan memang, di pusat tubuh G Flex ada sebuah baterai ultra-slim berkapasitas 3.500 mAh yang juga melengkung dan lentur. Departemen Kimia LG telah memungkinkan baterai ini untuk tahan terhadap stres, melalui teknologi yang dikenal sebagai “ stack and folding ”, yang juga telah dipatenkan oleh LG.
Okey ..., itu tadi postingan kami yang berjudul LG G Flex D958 : Tawarkan Teknologi Inovatif Kepada Penggunanya, yang sedikit tidaknya mungkin mampu memberikan semacam gambaran untuk anda tentang handphone berdesain unik ini. Jika anda merasa belum terpuaskan dan ingin memastikan apakah handphone ini benar-benar lentur atau tidak, silahkan anda saksikan sebuah video menarik berdurasi sekitar 15 detik dari engadget.com ...
Harga & Spesifikasi LG G Flex D958 :
Harga : Rp 9,300,000, -
Jaringan : 2G Network : GSM 850/900/1800/1900 - all versions
3G Network : HSDPA 900 / 2100 - D958
4G Network : LTE 800 / 1800 / 2600 - D958;
SIM : Micro-SIM;
Dimensi : 160.5 x 81.6 x 8.7 mm (6.32 x 3.21 x 0.34 in);
Bobot : 177 g (6.24 oz);
Rancang Bangun : Curved body and display, Self-healing back panel coating;
Layar : Curved P-OLED capacitive touchscreen, 16M colors Size : 720 x 1280 pixels, 6.0 inches (~245 ppi pixel density), Multitouch
- Protection : Corning Gorilla Glass 2;
Sound Alert : Vibration, MP3, WAV ringtones;
Loudspeaker : Yes;
3.5mm jack : Yes - Dolby mobile sound enhancement;
Memori : Internal : 32 GB, 2 GB RAM;
Transfer Data : GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps, EDGE Class 12, HSDPA 42 Mbps, HSUPA 21 Mbps, LTE-Cat4 50 Mbps UL ~ 150 Mbps DL;
Konektifitas Data : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v4.0 with A2DP, LE, NFC, Infrared port, microUSB v3.0, USB On-the-go, USB Host;
Kamera Utama : 13 MP, 4160 x 3120 pixels, autofocus, LED flash
- Features : Simultaneous video and image recording, geo-tagging, face detection, panorama, HDR;
Video : 1080p@60fps, HDR, stereo sound rec., video stabilization;
Kamera Sekunder : 2.1 MP, 1080p@30fps;
Sistem Operasi : Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean);
CPU : Quad-core 2.26 GHz Krait 400, Chipset : Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800, GPU : Adreno 330;
Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, compass;
Messaging : SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS;
Browser : HTML5;
Radio : Stereo FM radio with RDS;
GPS : A-GPS support and GLONASS;
Java : via Java MIDP emulator;
Warna : Titan silver;
Fitur Lain : DMB TV tuner (Korean model only), Active noise cancellation with dedicated mic, SNS applications, MP4/DviX/XviD/H.264/H.263/WMV player, MP3/WAV/FLAC/eAAC+/AC3/WMA player, Photo viewer/editor, Document viewer, Organizer, Voice memo/dial/commands, Predictive text input;
Baterai : Non-removable Li-Po 3500 mAh battery, Stand-by : Up to 720 h, Talk time : Up to 15 h
Referensi : phonearena.com | Spesifikasi : gsmarena.com