Nokia Lumia 625 Review

Review oleh Victor H. dari phonearena.com

Warta Handphones - Anggota terbaru dari keluarga Lumia adalah tampil dengan berwarna-warni seperti semua rekan lainnya, serta membawa bentangan layar yang luas 4.7-inchi dan kinerja tradisional khas Windows Phone 8 yang lancar.

Ini adalah perangkat anggaran, dan itu berarti ada banyak kompromi yang terlibat. Dan faktanya, ia hanya mampu mempekerjakan layar low-res, dan itu bukanlah satu-satunya kompromi yang ada padanya. Akankah rintangan ini merusak semua hal baik yang ada pada Lumia 625 ...?
Mari cari tahu lewat Nokia Lumia 625 Review kami ...!

Desain

Lumia 625 terlihat seperti sosok Nokia Lumia 620 yang telah tumbuh dewasa - ia juga membawa fitur cangkang plastik transparan yang sama, yang mudah dibongkar-pasang. Pilihan warna termasuk lime green, reddish orange, kuning, putih dan hitam. Nokia sekali lagi menggunakan teknologi "dual-shot"-nya yang menerapkan sebuah lapisan warna dasar dan kemudian melapisi-nya dengan lapisan warna yang berbeda untuk tampilan warna-warni neon yang lebih hidup. Berbeda dengan Lumia 620, tombol-tombol di samping tidak kontras dan dicat dalam warna yang sama seperti casing. Berbicara tentang casing, casing plastik ini memiliki sentuhan lembut, yang memberikan kontribusi rasa di-tangan yang lebih baik pada perangkat. Kualitas rancang bangun secara keseluruhan adalah solid.

Lumia 625 adalah perangkat yang besar, tapi ia tipis di 9.2mm dan memiliki bobot yang cukup berat di 159 gram (5.6oz). Ia bukanlah sosok yang akan dapat dengan mudah anda gunakan dengan tangan tunggal, tapi sekali lagi..., kebanyakan perangkat di ukuran ini adalah tidak.

Sama seperti Lumia yang lainnya, Nokia menempatkan semua tombol fisik pada Lumia 625 pada sisi kanan - tombol kunci diletakkan di bagian atas, volume rocker di tengah, dan tombol shutter kamera khusus bawah-nya. Semua tombol memiliki perjalanan yang bagus untuk dituju dan terasa nyaman ketika ditekan. Pada bagian bawah, Nokia hanya menempatkan port microUSB dan di atas hanya ada headset jack 3.5mm.

Layar

Layar IPS LCD seluas 4.7-inchi adalah semacam ganjalan dalam paket very well-rounded di Lumia 625. Ini adalah layar terbesar yang pernah dibentangkan ke muka handphone Lumia. Namun sayangnya, layar ini hanya memiliki resolusi di rata-rata yakni 480 x 800 piksel (WVGA) yang membuat ikon dan teks terlihat kabur. Secara keseluruhan, tampilan tidak cukup tajam - kepadatan pixel juga datang pada 201 ppi yang rendah.

Warna-warni terlihat sedikit dicuci, dan tidak sejelas seperti apa yang biasa kita sukai. Tampaknya hampir semua (jika tidak semua) handphone Nokia Lumia 625, datang dengan kebocoran-cahaya yang terlihat jelas ini, yang bisa merusak pengalaman secara keseluruhan. Nokia kini telah mengakui hal ini, dan menyalahkan pada keterbatasan teknologi LCD dan tidak menganggapnya sebagai alasan yang sah untuk pengembalian perangkat.

Layar mengambil banyak refleksi di luar ruangan dan kecerahan tidak akan sanggup menolongnya. Semua ini membuatnya menjadi salah satu layar yang paling tidak dapat digunakan, yang pernah kami lihat untuk penggunaan outdoor.

Pada catatan yang lebih positif, layar ternyata telah dilindungi terhadap goresan dengan Gorilla Glass 2 serta hadirnya fitur teknologi super-sensitif-Nokia, yang memungkinkan anda menggunakan layar bahkan dengan sarung tangan anda. Sudut pandangnya juga adalah baik.

Antarmuka dan Fungsi

Lumia 625 berjalan pada Windows Phone 8 GDR2 dengan update Amber. Sebuah antarmuka yang tampak sama pada semua Lumia terbaru saat ini - dari handphone yang paling terjangkau hingga handphone top-tier. Platform ini belum berkembang banyak dalam satu tahun terakhir, dan masih menyambut pengguna dengan dua-panel home screen, yang terdiri dari sebuah Live Tile layar-penuh, dan sebuah panel lagi adalah daftar vertikal untuk semua aplikasi yang terdaftar - beserta nama dan ikon mereka.

Untuk menyegarkan segalanya, Nokia membawa satu set aplikasi eksklusif yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman. Nokia Lumia 625 memiliki tiga yang populer : Nokia Smart Camera, Nokia Music dan HERE Maps. Nokia Smart Camera memungkinkan anda untuk mengambil beberapa gambar dan kemudian memilih yang terbaik dari mereka, mengedit atau menggabungkan urutan dengan beberapa efek apik (opsi aplikasi menjadi terbatas ketika RAM rendah). Nokia Music mungkin adalah pemutar musik favorit kami semua karena membawa audio streaming gratis (dengan beberapa keterbatasan), dan sangat bagus untuk meenemukan musik.

Nokia HERE Maps adalah aplikasi apik lainnya yang datang dengan free offline turn-by-turn navigation, sebuah fitur yang tidak tersedia secara bebas di Android atau iOS.

Dalam hal kustomisasi, Windows Phone 8 memungkinkan anda untuk mengubah warna atau ukuran Live Tiles (tiga ukuran yang tersedia), dan ..., sejauh itulah anda dapat pergi. Microsoft sejatinya telah membangun sebuah platform sederhana yang mudah dipahami, dan datang dengan integrasi yang mendalam dari Facebook & Twitter langsung ke phonebook anda, tetapi ia tidak memiliki kecanggihan dan pusat pemberitahuan terpadu seperti Android.

Fungsi dasar tercover dengan baik. Phonebook juga berisi semua bidang dan sync yang diperlukan untuk online. Dan seperti yang telah kita ketahui dengan baik, semua perangkat Windows Phone adalah hebat untuk texting karena built-in on-screen keyboard-nya adalah akurat dan sangat cepat.

Processor dan Memori

Hal ini seharusnya tidak mengejutkan, tapi kami harus mengatakan-nya - kinerja secara umum adalah buttery smooth pada Nokia Lumia 625. Transisi dan animasi semua bekerja tanpa hambatan, hanya ada sedikit masalah sepele yaitu waktu loading untuk beberapa aplikasi tampaknya terlalu lama. Sebenarnya, kami telah melihat masalah ini pada perangkat Windows Phone yang lebih tinggi, tapi di sini hal ini terlihat lebih jelas.

Lumia 625 dilengkapi fitur chip dual-core 1.2 GHz Snapdragon S4 dengan hanya 512 MB RAM dan chip graphics Adreno 305. Menggali lebih dalam, kita menemukan bahwa handphone dalam posisi yang agak unik - ini adalah satu-satunya perangkat Nokia yang berjalan pada chip Qualcomm MSM8930, solusi tengah antara perangkat Nokia high-end berbasis MSM8960 (Nokia Lumia 1020, Nokia Lumia 928, Nokia Lumia 925) dan portofolio low-end yang menampilkan chip MSM8227 (Nokia Lumia 520, Nokia Lumia 620, Nokia Lumia 720). Chip MSM8930 di Lumia 625 dibangun pada 28nm LP manufacturing node. Dimana secara teknis, arsitektur prosesor-nya adalah Krait 200 dan RAM adalah LPDDR2 dengan 533 MHz bandwidth.

Untuk game, perangkat ini baik tetapi tidak dapat dikatakan hebat. Belakangan ini ..., sejumlah game yang paling populer di Windows Phone Marketplace (seperti Temple Run) telah dioptimalkan agar dapat berjalan pada perangkat dengan 512 MB RAM seperti Lumia 625. Game yang lebih menuntut visual seperti Halo: Spartan Assault, misalnya, tidak akan berjalan pada handphone ini karena mereka memerlukan minimal 1 GB RAM.

Handphone ini sendiri telah dilengkapi dengan penyimpanan internal berkapasitas 8 GB, dan anda dapat memperluas kapasitas penyimpanan-nya melalui kartu microSD hingga 64 GB.

Internet dan Konektivitas

Salah satu keuntungan besar memiliki Nokia Lumia 625 adalah dukungan untuk konektivitas 4G LTE, fitur yang sungguh jarang dijumpai pada handphone dengan titik harga rendah seperti ini. Windows Phone selalu datang dengan mobile browser Internet Explorer, sebuah solusi cepat yang bekerja tanpa hambatan ketika zooming dan scrolling di halaman Web. Platform Microsoft tidak mengizinkan browser lain di Marketplace, sehingga solusi populer seperti cross-device syncing Chrome misalnya, adalah hilang.

Pilihan konektivitas lainnya termasuk Wi-Fi b/g/n dan GPS. Lumia 625 juga merupakan salah satu dari beberapa perangkat Windows Phone yang telah mendukung Bluetooth v4.0, namun tidak memiliki konektivitas NFC.

Kamera

Lumia 625 memiliki kamera utama berresolusi 5-megapiksel auto-fokus dengan flash LED tunggal di bagian belakang, dan kamera depan yang hanya VGA.

Antarmuka kamera-nya cukup sederhana - hanya ada beberapa preset scenes (macro mode & backlight), dan anda juga dimungkinkan untuk mengatur ISO, white balance, exposure, dan aspek rasio foto terlebih dahulu dan ..., itu saja. Anda bisa memicu kamera setiap saat dengan hanya menekan tombol kamera shutter. Ada juga aplikasi Nokia Smart Cam on-board yang memungkinkan anda untuk menangkap gambar dan mengeditnya dengan beberapa efek apik - anda dapat menghapus benda bergerak atau membuat action shot misalnya.

Foto-foto yang dihasilkan adalah layak, tapi tidak besar dalam cara apapun. Masalah terbesar dengan foto adalah bahwa mereka kurang terasa tajam dan detail (noise begitu melumpuhkan bahkan selama tembakan siang hari), dan warna juga berubah terbakar dan sedikit di sisi dingin. Semua itu membuat mereka berada di rentang rata-rata, tapi mengingat ini adalah hasil dari sebuah perangkat yang terjangkau, maka tak seorang pun yang bisa mengharapkan keajaiban.

Handphone mampu merekam hingga video HD 720p pada 30 frame per detik, dan untuk kualitas rekaman, berada di rentang rata-rata. Kami mencatat bahwa ia sesekali melompati frame menuju poin di mana ia terlihat berombak, ketika anda merekam benda yang bergerak cepat. Keluaran-nya ini juga tidak memiliki detail halus, tapi kami tidak menganggap semua itu sebagai cacat yang fatal untuk sebuah perangkat dengan harga terjangkau.

Kamera depan VGA adalah a welcome addition, untuk sebuah handphone dengan harga terjangkau dan hanya dapat difungsikan untuk keperluan video conference saja.

Multimedia

Luasan layar 4.7 " merupakan aset yang berharga untuk media - mungkin tidak menjadi yang terbaik di luar sana, tapi ini besar, video dan gambar akan mendapatkan keuntungan dari layar ini. Handphone telah mendukung codec paling populer dan mampu memutar file MPEG-4, H.264 dan WMV pada 720p dengan mudah.

Handphone ini juga telah dilengkapi dengan musik dan video hub built-in yang menyimpan history konten yang anda telah lihat dan dengarkan. Tidak ada pemutar YouTube built-in, tetapi anda dapat men-download aplikasi yang rada-rada mirip seperti MetroTube di Marketplace yang kaya akan fitur.

Nokia Lumia 625 memiliki dua aplikasi musik on-board - Xbox Music Store dan Nokia Music. Kami mencintai keduanya, tapi Nokia Music pantas disebutkan secara khusus, karena menawarkan streaming lagu gratis via layanan Mix Radio - sangat bagus untuk menemukan musik dan bisa menghemat isi kantong anda, jika anda sebelumnya telah menggunakan layanan streaming berbayar. Di sini anda juga dimungkinkan untuk membangun playlist sendiri berdasarkan tiga artis yang anda sebutkan, dan anda bahkan dapat playlist cache untuk mendengarkan-nya secara offline. Satu-satunya kekurangan adalah bahwa anda hanya dapat melewatkan tidak lebih dari 6 lagu setiap jamnya.

Loudspeaker di bagian belakang terdengar cukup keras, dimana suaranya akan terdengar nyaring ketika anda meng-engkol-nya sampai level maksimum.

Baterai

Dengan baterai 2.000 mAh dan 15 jam waktu bicara pada jaringan 3G, Lumia 625 berdiri jauh di atas rata-rata. Kami menemukan diri kami melakukan pengisian daya, rata-rata hanya sekali setiap dua hari. Bahkan dengan modus penggunaan berat, handphone tidak akan berkeringat dalam sehari penuh. Baterai ini sendiri tidaklah user replaceable - anda harus membongkar handphone untuk mengubahnya.

Kesimpulan

Nokia Lumia 625 hadir dengan layar 4.7-inchi yang cukup besar dan 4G LTE dan dipatok pada anggaran yang murah, tetapi ada beberapa hal yang menyerat ke bawah. Kami menyukai kinerja fluid-nya dan warna-warna yang menyenangkan, tapi layar resolusi rendah tampaknya tidak pada tempatnya untuk saat ini. Selain itu, kualitas kamera yang rata-rata dan 512 MB RAM yang terbatas adalah sejumlah kekurangan yang cukup besar.

Jadi ..., pertanyaan sebenarnya adalah akan menjadi seperti ini ...
Bisakah Windows Phone memberdayakan Lumia 625 agar dapat survive di tengah-tengah sengitnya persaingan di pasar saat ini ...?
Kebenaran datang dalam bentuk perbandingan, dan di antara beberapa rekan Windows Phone-nya, Nokia Lumia 625 memiliki sedikit kompetitor - tidak ada perangkat lain dalam rentang harga ini yang menawarkan layar besar seperti milik-nya. Jadi jika anda ingin bereksperimen dengan platform Windows Phone, dan menghargai layar besar, Lumia 625 adalah bukan cara yang buruk untuk memulai, lagi pula ia tidak akan mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada anda.

Well ..., bagaimanapun juga kita harus menyempatkan diri untuk melirik ke platform lain. Di sini ada Sony Xperia SP yang berbasis Android. Ia tampak seperti sebuah deal yang jauh lebih baik di kisaran harga yang sama - memiliki layar 720p 4.6-inchi, kamera yang lebih baik, 1 GB RAM dan mendukung konektivitas 4G LTE juga. Namun jika 4G bukanlah yang tertinggi pada daftar prioritas anda, perangkat seperti Samsung Galaxy Core atau Sony Xperia L mampu memberikan kinerja yang sama dengan layar 480p dan harga yang sedikit lebih murah.

~ Kelebihan ~	~ Kekurangan ~
Layar terbesar di handphone Nokia Lumia sejauh ini.	Terasa mahal dibandingkan handphone Android yang mirip.
Kinerja pada umumnya lancar.	Layar tidak memiliki ketajaman, jadi sulit dibaca di luar ruangan.
-	Kualitas kamera rata-rata.

Referensi & Photo : phonearena.com