
Warta Handphones - Samsung pantas disebut sebagai perusahaan pertama yang mendefinisikan kategori phablet saat mereka meluncurkan " The Original Samsung Galaxy Note " beberapa tahun yang lalu, tepatnya di bulan Oktober 2011, sebuah rentang waktu yang begitu lama jika dipikir-pikir. Dan kemudian tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Korea ini melanjutkan momentum ini dengan merilis penggantinya, Samsung Galaxy Note 2. Rupanya orang-orang mulai menyukai smartphone bertubuh raksasa, yang tampak tidak masuk akal untuk bertahun-tahun lalu ketika handphone bertubuh kecil adalah tren pada saat itu. Apa yang terjadi saat ini justru kebalikannya, orang-orang terus saja terkagum-kagum oleh sejumlah smartphone bertubuh raksasa.
Berbeda dengan rival phablet/tabphones yang lain, seri Galaxy Note senantiasa hadir dengan membawa elemen tambahan yang membuat mereka unik di antara kebanyakan - the pressure sensitive S Pen stylus. Stylus bukanlah hal yang baru, namun Samsung telah berhasil menerapkan-nya dalam sebuah cara yang benar-benar mampu meningkatkan interaksi secara keseluruhan dengan smartphone. Jadi, itulah yang menuntun kita kepada penawaran terbaru mereka - Samsung Galaxy Note 3.
Sebut saja ia sebagai smartphone flagship milik Sammy lainnya, Note 3 sudah barang tentu adalah penerus Note 2 tahun lalu, dan ia direncanakan sebagai sebuah kejutan untuk musim liburan mendatang. Tidak diragukan lagi, ia didukung oleh semua tradisi upgrade di departemen spesifikasi, tapi Sammy juga tidak abai untuk meningkatkan sisi pengalaman-nya. Ada pula sejumlah perubahan apik di sisi desain, yang membuatnya berbeda dari Notes sebelumnya. Pertanyaan yang tersisa kemudian adalah, apakah Galaxy Note 3 sudah cukup memiliki daya tarik untuk menggoda konsumen, dibandingkan smartphone baru lainnya yang juga dipersiapkan untuk musim liburan nanti ...?
Baca lagi Samsung Galaxy Note 3 Review untuk memastikan-nya ...!
Desain
Note 3 pergi dalam rute fashion yang sama seperti pendahulunya, mengikuti desain dari Sammy’s original flagship smartphone series. Artinya Note 3 tidaklah memiliki desain yang unik, selain dari ukuran-nya yang besar tentu-nya, dan ia juga bisa dikatakan sebagai versi Samsung Galaxy S4 yang diperbesar. Ya ..., ia memang sanggup melebihi penampilan pendahulunya dengan menjadi lebih tipis dalam hal profil dan mengemas layar yang lebih besar. Namun secara keseluruhan, tampilan-nya tidak menyimpang dari apa yang bisa kita duga.
Ada perubahan yang cukup signifikan dalam kaitannya dengan pilihan bahan kali ini. Note 3 memang masih handphone yang dibangun dari unsur plastik dengan berat sekitar 5.93 oz - lebih ringan dari Note 2 sebelum. Namun unsur plastik yang dipakai di Note 3 kali ini mampu menambah sedikit kesan canggih ke handphone, berkat kehadiran semacam jahitan di sekitar perbatasan-nya. Dan sekali lagi, secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang drastis di departemen desain Samsung Galaxy Note 3.
Saat ini, kita telah tumbuh begitu terbiasa dengan handphone-handphone bertubuh besar, dan kita telah menganggap ukuran mereka itu sebagai " normal ". Note 3 adalah salah satu dari mereka, tapi ia masih mampu tersimpan baik di dalam saku kita meskipun akan menempati sebagian besar ruang ketika ia berada di sana. Selain itu, ia tetap menjadi sesuatu yang berat untuk digenggam dengan satu tangan, tapi Note 3 pastinya adalah perangkat yang terbaik untuk dioperasikan dengan dua tangan.
Tombol yang hadir di Note 3 semuanya mudah untuk diraba dan ditekan, dengan umpan balik yang sangat baik, dan ini juga berlaku untuk tombol trademark fisik Home di bawah layar. Tombol Menu dan Back, yang ditempatkan di samping tombol Home adalah dari jenis kapasitif.
Mengambil inspirasi dari GS4, Note 3 dengan gembira memamerkan lampu notifikasi LED di dekat earpiece dan kamera 2-megapiksel yang menghadap ke depan. Selain itu, ada built-in IR blaster juga, yang seharusnya menyenangkan para hardcore couch potatoes, karena memberikan mereka kekuatan untuk mengendalikan barang hiburan di rumah mereka.
Sekitar belakang, Note 3 dipersenjatai dengan kamera kekar berukuran 13-megapixel auto-fokus, yang lebih berotot dari penembak 8-megapiksel di Note 2. Tentu, ia memiliki semua item yang kami harapkan dari sebuah smartphone high-end - seperti backside illuminated sensor, LED flash, 1080p video recording dan slow motion video capture. Jika kita kelupas kulit imitasi casing belakang-nya, kita akan mendapatkan akses ke baterai monster berkekuatan 3.200 mAh, sesuatu yang cenderung jarang kita lihat di kebanyakan perangkat high-end. Samsung terus saja membuat kita bahagia dengan menyediakan kita slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan.
Pada pandangan pertama, ini bukan sesuatu yang menonjol untuk kami, tapi setelah pemeriksaan lebih dekat, kami menemukan diri kami bisa melakukan aksi ganda pada port microUSB milik Samsung Galaxy Note 3. Port ini lebih luas dari biasanya. Ya ..., ini adalah port microUSB 3.0 yang dikemas dengan kabel baru yang sesuai. Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi untuk alarm, karena handphone yang satu ini juga masih tetap kompatibel dengan port microUSB normal. MicroUSB 3.0 ini sejatinya hanya memungkinkan Note 3 untuk lebih cepat dalam pengisian dan transfer data - dan itu saja.
S Pen
Kami tidak akan mengatakan bahwa ini adalah pilihan utama kami untuk berinteraksi dengan Galaxy Note 3, tapi kehadiran S Pen yang selalu diperbarui dan canggih akan terus menjadi fitur unik dari seri Note. Tampil lebih pensil seperti bentuk seharusnya ia, kami dapat cukup mencengkram-nya, dan ketika ia tidak digunakan, ia dapat disimpan rapi dalam slot-nya.
Sama seperti sebelumnya, S Pen di Galaxy Note 3 adalah pressure sensitive - yang memungkinkan-nya mengetahui secara tepat berapa besar tekanan yang sedang diterapkan. Oleh karena itu, goresan akan memiliki aksentuasi yang lebih/kurang tergantung pada seberapa besar tekanan yang anda terapkan. Selain itu, S Pen juga bekerja sama dengan berbagai fungsi Air View smartphone - sesuatu yang sangat berguna dengan browser web.
Ada sejumlah " kemajuan " fungsi dalam pembaruan S Pen di Samsung Galaxy Note 3 ini. Pertama, Note 3 akan mengenali S Pen ketika dicabut dari/dimasukkan ke slotnya. Kedua, ada fitur baru yang disebut " Air Command ", yang kemudian memungkinkan kita untuk mendapatkan akses ke beberapa fungsi tambahan baru. Dan terakhir, bagi mereka yang entah kenapa memiliki semacam bakat untuk sering kehilangan barang-barang, ada juga peringatan yang akan memberitahukan mereka ketika mereka terlalu jauh dari S Pen - mengingatkan kita bahwa S Pen tidak berada dalam slotnya.
Layar
Wowzers ...! Jelas, layar 1080 x 1920 piksel bukanlah hal yang baru di smartphone, tapi kita tetap saja masih terkesan oleh mereka. Mendapatkan tambahan 0.2-inchi dalam ukuran dibanding pendahulunya, Note 3 dibungkus layar 5,7-inchi dari Super AMOLED. Detail tidak bisa dikompromikan berkat resolusi 1080p, yang membuat teks bahkan yang sangat kecil dalam pop web browser dengan jelas terlihat. Selain itu, ia memancarkan semua kualitas yang membuat mata kita berkaca-kaca karena sukacita - seperti reproduksi warna yang kaya & jenuh dan sudut pandang yang luar biasa lebar, meskipun semua pujian ini kemudian luntur, ketika ia digunakan di luar ruangan di mana sinar Sang Penguasa Hari hadir.
Memanfaatkan teknologi yang sama pada GS4, fungsionalitas Air View di Note 3 juga akan meluas ke jari-jemari kita - sesuatu yang tidak se-eksklusif bila dengan S Pen. Secara khusus, layar mampu mengenali jari kita ketika dibawa melayang di atas-nya. Handphone tampaknya melakukan pekerjaan yang lebih baik ketika melacak S Pen dibanding jari kita, namun demikian ..., kami senang saat mengetahui bahwa kita memiliki pilihan untuk menggunakan jari kita juga.
Antarmuka dan Fungsi
Samsung TouchWiz UX Nature terbaru adalah apa yang terlukis indah di atas Android 4.3 yang diusung Galaxy Note 3, dan sekilas, ini tampak persis seperti apa yang anda lihat pada handphone high-end keluaran Samsung lainnya. Kami tidak menemukan ada yang salah dengan TouchWiz UX Nature terbaru ini, tentu saja sebagai antarmuka perusahaan, ia datang dengan segudag penuh trik-trik keren. Ketika bernavigasi di sekitar-nya, kami merasa di rumah dengan antarmuka ini, yang lagi-lagi, masih tetap memakai sedikit unsur kartun dengan desain-nya. Jika anda datang dari GS4, tidak ada sesuatu yang baru di sini, karena Note 3 sangat mirip dalam mode standar saudaranya itu - meskipun, ada lebih banyak penekanan pada berbagai fungsi S Pen tentunya.
Beberapa tambahan kecil, namun penting seperti Air View, Air Gestures, Smart Pause dan Smart Scroll juga hadir dan anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang mereka di Samsung Galaxy S4 Review kami. Secara umum, mereka semua bekerja dan berfungsi seperti dalam cara yang kita tahu, tapi tetap saja, kami ingin melihat fungsi mereka diperluas ke aplikasi lain. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan fungsi Air View dengan klien email default, yang memungkinkan kita untuk melihat preview pesan dengan melayangkan jari/S Pen kita di atas item tertentu, tetapi tidak bekerja dengan aplikasi Gmail. Dan hal yang sama serupa juga terjadi pada fitur Smart Scroll dengan web browser default - kita bisa melakukan scrolling dengan mata kita, tapi itu bukan sesuatu yang bisa kita lakukan dengan Chrome.
Jadi apa sebenarnya yang baru dalam hal pengalaman di Samsung Galaxy Note 3 yang membuatnya berbeda dari lainnya, terutama GS4 ...?
Nah ..., mari kami jelaskan mereka sesara cepat di bawah ini ...
Salah satunya adalah apa yang disebut sebagai Multi Window, yang mengambil keuntungan besar dari real estate layar handphone yang ekstra luas. Multi Window akan memungkinkan seseorang untuk memiliki dua aplikasi terbuka pada saat yang sama, dan masing-masing ditampilkan dalam jendela-nya sendiri-sendiri. Apa lagi jika mengingat bahwa di Note 3 aplikasi yang sama dapat dibuka dua kali, yang berarti anda bebas untuk memiliki dua percakapan IM membuka secara bersamaan. Inilah yang di sebut sebagai " the real multi-tasking ", atau " task switching " pada jalur Android normal.
My Magazine
Fitur lain yang kami suka adalah My Magazine, yang didukung oleh Flipboard. Anggap saja sebagai RSS reader cerdas untuk feed berita anda, tetapi telah terintegrasi ke dalam antarmuka. Dan ini berarti anda dapat meluncurkan-nya dengan men-swipe-up dari bagian bawah home screen, sama seperti memicu Google Now pada perangkat Android stock. Visualitas dan fungsionalitas aplikasi ini cukup beragam untuk menjadi one-stop hub untuk semua kebutuhan berita/jejaring sosial kita.
Air Command
Air Command adalah fitur baru yang melekat dengan S Pen, yang akan aktifkan secara otomatis bila stylus dicabut dari slotnya - atau secara manual dengan cara melayangkan S Pen di manapun pada layar, dan kemudian mengklik tombol di tubuhnya. Setelah diaktifkan, semacam fan terlihat muncul di layar Samsung Galaxy Note 3, yang akan memberikan kita akses ke lima fungsi - Action Memo, Scrap Booker, Screen Write, S Finder dan Pen Window.
Action Memo, bukanlah sekedar program memo " pintar ", karena selain mampu membuat catatan yang berguna - termasuk rincian seperti alamat email dan nomor telepon pada satu individu tertentu, Action Memo juga memungkinkan kita untuk memilih bagian-bagian tertentu dari memo yang dapat disimpan ke handphone. Sebagai contoh, Action Memo akan secara otomatis membuat kontak baru dalam address book kita dengan bidang yang sesuai (alamat email, nomor telepon dll) dan kemudian dipopulasikan menurut informasi yang relevan.
Scrap Booker, akan memberi kita kontrol lebih, terhadap apa yang kita klip dari web browser, sehingga rincian sekunder seperti URL halaman web, dapat dilampirkan ke konten yang kita klip dan selanjutnya dimasukkan ke dalam Scrap Booker. Selain itu, kita juga bisa menambahkan sebuah tag dan memo teks ke dalam scrapbook kita, yang kemudian memungkinkan kita untuk mencari mereka dengan lebih cepet & tepat ketika kita menggunakan S Finder.
Screen Write, mengambil screen shot dari apa yang kita lakukan, dan kemudian memungkinkan kita untuk menggambar di atasnya setelah itu. Fungsi ini tidak terlalu luas, hanya fungsi dasar seperti cropping & sharing.
Jika anda adalah tipe orang yang suka menulis satu ton catatan, anda pasti akan menghargai fitur S Finder dari Samsung Galaxy Note 3. Fitur ini dapat mengenali kata-kata yang secara pribadi anda tuliskan, dan S Finder kemudian akan membuatnya menjadi super mudah untuk ditemukan, yang mungkin bahkan kita sendiri akan mengalami kesulitan untuk melacak-nya. Pada akhir hari, ini hanyalah sebuah fungsi pencarian untuk catatan anda, tidak bisa lebih dari itu.
Dan terakhir, ada Pen Window, yang memberi kita versi " mini " dari aplikasi tertentu yang kita gunakan paling sering. Ini semacam memiliki premis yang sama dengan Multi Window, tetapi Pen Window adalah aplikasi sekunder yang berlapis-lapis di atas segalanya. Mengambil bentuk persegi, aplikasi Mini ini muncul dan dapat diakses setiap saat. Aplikasi yang berguna memang, tapi kompatibilitas aplikasi dengan fitur ini masih miskin.
0 comments:
Posting Komentar