Warta Handphones - Nokia tampaknya telah memaku handphone Windows Phones ultra low-end, Nokia Lumia 520, di atas kertas. Datang dalam berbagai warna periang, ia mempekerjakan sebuah layar yang layak, prosesor dual-core, kamera 5MP serta menyasar harga sweet spot dan produktivitas. Ini adalah satu set spesifikasi yang kering, dan pastinya ..., ia akan merasakan panasnya Android di kisaran harga ini, jadi tetaplah membaca Nokia Lumia 520 Review ini, untuk mengetahui apakah ia membawa sejumlah aspek penting dengan kehadirannya ini ...!
Desain
Tampilan depan persegi panjang dan bagian belakang yang sangat tirus dari Nokia Lumia 520 adalah bagus untuk dilihat, tetapi handphone terasa agak besar dan tegang di tangan untuk ukuran layar sederhana ini. Pilihan bahan disesuaikan dengan kisaran harga, oleh karena itu Nokia hanya menggunakan material plastik dasar yang berasa-kaku dan cukup licin. Penutup belakang sangat mudah dibongkar-pasang untuk meng-akses micro SIM dan slot kartu memori, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti merah, kuning, hitam dan putih yang sesuai dengan gaya anda.
Tombol-tombol di sebelah kanan tidak mudah diklik dan umpan-balik-taktil-nya pun cukup dangkal. Yang paling banyak digunakan adalah tombol lock/power yang berada di tengah, di mana anda harus menekan dengan sendi ibu jari anda, bukan dengan ujung jari. Tombol yang tampaknya bisa ditekan tanpa perlu menekuk jari hanyalah volume rocker.
Seperti biasa, di handphone Windows Phones, hadir tombol shutter kamera di bawah, tetapi jarak spasi cukup jauh dari tepi untuk memungkinkan pegangan yang nyaman saat mengambil foto dan video dengan itu.
Layar
Layar 4-inchi beresolusi 480x800 piksel dari jenis IPS-LCD, adalah apa yang akan anda temukan terbentang pada Nokia Lumia 520, dengan ruang bagian atas yang cukup lega dan bezels bawah mengelilinginya. Kepadatan pixel adalah 235 ppi, yang cukup baik untuk kategori ini. Sementara sudut pandang cukup lebar, dengan hadirnya sedikit pergeseran warna dan kontras pada akhir gerakan miring.
Ketika anda menambahkan kecerahan puncak untuk menjamin visibilitas di luar ruangan agar layak, kami tidak memiliki keluhan tentang panel yang dipilih Nokia untuk Nokia Lumia 520, kecuali jelas kurangnya lapisan oleophobic, sehingga membuat anda cukup sering menghapus layar.
Nokia, telah melengkapi layar ini dengan synaptics super-sensitive touch layer yang berjaya di Nokia Lumia 920 mereka. Dengan adanya lapisan ini, anda dimungkinkan untuk mengoperasikan handphone, bahkan ketika anda mengenakan sarung tangan anda.
Antarmuka dan Fungsi
Lumia 520 menjalankan Windows Phone versi 8 terbaru, yang berarti ia mengenakan live lock screens dan fitur seperti Kid Corner. Layaknya handphone Nokia WP8 lainnya, ia juga menawarkan aplikasi HERE offline navigation suite yang mengesankan secara gratis, Nokia Music dan sejumlah item Lumia lainnya, seperti aplikasi pengaturan kamera.
Nokia memanjakan pemilik Lumia 520 dengan game eksklusif Angry Birds Roost yang akan membawa anda jauh melanglang-buana ke alam semesta Rovio dengan game previews, reviews & updates, scoreboards, news dan timewasters seperti menambahkan sejumlah angry avian untuk headshots kamera anda, serta men-share mereka di jejaring sosial.
Layar mungkin dari ukuran rata-rata, tetapi handphone tidaklah sekecil apa yang anda bayangkan. Anda masih akan sedikit perlu meregangkan ibu jari anda, untuk mencapai semua huruf pada keyboard di layar saat menggunakannya dengan satu tangan.
Processor dan Memori
Sebuah prosesor dual-core 1 GHz Snapdragon S4 Plus memastikan kinerja WP8 berjalan halus. Sementara itu, RAM-nya yang hanya berkapasitas 512 MB adalah jumlah yang layak, agar platform mampu menjalankan permainan atau aplikasi yang dilemparkan padanya.
Nokia Lumia 520 sendiri telah dilengkapi dengan 8 GB memori internal, dan ada slot microSD-nya juga, untuk ekspansi memori lebih lanjut.
Internet dan Konektivitas
Di sisi kinerja browser, Lumia 520 adalah agak lambat untuk merender halaman saat zooming in maupun out. Ia akan meninggalkan anda dengan teks kabur lebih lama dari yang seharusnya, tapi bergulir, panning di sekitar dan tampilan halaman adalah tepat. Selain itu, anda juga tidak memiliki akses ke konten yang memerlukan Adobe Flash, namun browser Internet Explorer pada Lumia 520 mampu melakukan semua aspek utama dalam pekerjaannya.
Handphone ini memiliki 21,1 Mbits HSPA+ modem tertanam, ditambah Wi-Fi, Bluetooth dan radio A-GPS untuk memanfaatkan keunggulan dari aplikasi HERE Drive, Maps & Public Transit suite, yang mungkin merupakan paket navigasi offline yang paling komprehensif untuk dapat anda miliki di handphone anda.
Kamera
Penembak 5 MP di bagian belakang Lumia 520 tidak memiliki flash LED, tetapi, seperti dalam setiap Windows Phone, ia dilengkapi dengan tombol two-stage shutter tersendiri di sebelah kanan. Durasi shot-to-shot yang dibutuhkan hanya sekitar 1-3 detik, tergantung pada seberapa banyak cahaya yang ada di sekitar, dan anda dapat langsung pergi ke antarmuka kamera-nya dari keadaan terkunci, hanya dengan menekan tombol shutter.
Tidak terlalu banyak opsi untuk dipilih pada aplikasi kamera, hanya beberapa preset scenes, yang meliputi mode makro dan pengaturan backlight. Anda juga dapat mengatur ISO, white balance, exposure dan aspek rasio foto terlebih dahulu dan ... hanya itu saja. Untungnya, Nokia cukup bermurah hati dengan memasok aplikasi Panorama dan Cinemagraph milik-nya sendiri, untuk menyemarakkan pengalaman fotografi anda dengan Lumia 520, walaupun hanya sedikit.
Dalam modus otomatis, performa handphone cukup baik, dengan representasi warna yang akurat dan cukup detail dalam foto. Pengukuran white balance kebanyakan benar, dan saturasi warna juga tepat, meskipun, sebenarnya kami ingin melihat tembakan-nya menjadi lebih tajam dan terang. Kami memiliki hari-hari hujan ketika mengambil tembakan dengan kamera Nokia Lumia 520, sehingga anda mungkin ingin mendorong eksposur ke maksimal dalam kondisi seperti ini.
Seperti kebanyakan ponsel di kategori ini, keluaran video yang Lumia 520 bisa maksimal hasilkan adalah berdefinisi HD 720p, dan keluar dengan 30fps yang mulus. Warna-warna akurat dan rekaman didefinisikan dengan baik, tanpa fokus-berkeliaran atau melewatkan frame.
Multimedia
Kami memiliki aplikasi Photos pada Windows Phone untuk menyaring foto melalui kamera atau SkyDrive, dan Nokia juga menambahkan aplikasi Creative Studio di Lumia untuk mengedit mereka di mana saja.
Pemutar musik akan menyortir lagu-lagu anda ke dalamn artis, album atau playlist, dan anda punya loudspeaker yang cukup kuat untuk menikmatinya, walaupun output suara adalah flat dan nyaring seperti kebanyakan speaker kecil lainnya.
Handphone ini juga mampu memutar format video populer seperti DivX/Xvid hingga definisi 1080p dengan tanpa hambatan berarti.
Baterai
Nokia menjanjikan sembilan setengah jam waktu bicara pada jaringan 3G untuk baterai 1.430 mAh yang mereka tanam di Lumia 520. Ini merupakan prestasi yang cukup baik, dan daya tahan yang sangat baik di 61 jam ketika digunakan untuk memutar musik. Titik daya tahan hanya agak lemah yang ada di sini adalah di saat memutar video, yang berada di sub-5 jam, dan di bawah kategori rata-rata.
Kesimpulan
Nokia telah berhasil menancapkan paku di kepala kami dengan handphone Windows Phone paling terjangkau-nya saat ini. Ia menjalankan versi terbaru dari OS mobile Microsoft, memiliki prosesor pekerja keras, penyimpanan yang dapat diperluas dan keluaran gambar dan video yang layak.
Tambahkan juga beberapa fitur eksklusif seperti touchscreen yang dapat dioperasikan dengan sarung tangan dan free HERE offline navigation suite, maka Nokia Lumia 520 secara tiba-tiba menjadi sangat, sangat menarik.
Sebagai kompetitor langsung kami dapat menunjukkan HTC Windows Phone 8S, yang lebih ringan, menjalankan WP8 dan memiliki kira-kira spesifikasi yang sama, kecuali memori internal-nya yang kurang, tetapi dikompensasi dengan penambahan sebuah LED flash. Namun tetap saja ia tidak bisa menawarkan navigasi offline global secara gratis.
Kemudian datang pula pasukan Android, di mana ada banyak handset tahun lalu dalam kisaran harga ini, seperti single-core HTC One V atau dual-core Sony Xperia Sola. Mereka dapat membuat Lumia 520 lari terbirit-birit dengan uang-nya, karena semua aplikasi Android dan widget berada di belakang punggung mereka. Namun sekali lagi kita harus mengakui bahwa free voice-guided offline navigation yang Lumia tawarkan adalah a pretty big selling point.
~ Kelebihan ~ | ~ Kekurangan ~ |
Harga yang sangat terjangkau. | - |
Free offline voice-guided navigation. | - |
Layar dapat dioperasikan walaupun memakai sarung tangan. | - |
Referensi & Photo : phonearena.com
0 comments:
Posting Komentar