Warta Handphones - LG Optimus L7 II adalah Android mid-ranger terjangkau yang membawa layar seluas 4,3inch dan daya baterai yang besar. Ponsel dengan luasan layar seperti ini adalah ponsel yang sempurna untuk penggunaan satu tangan.
LG Optimus L7 II datang dalam versi singel-SIM (LG Optimus L7 II) dan dual-SIM (LG Optimus L7 II Dual), dan kami memiliki versi dual-SIM di sini untuk kami review.
Tentu saja, untuk membuat ponsel ini relatif terjangkau, LG harus memotong beberapa sudut, dan dalam kasus ini pemotongan terjadi pada silikon sebagai prosesor dual-core di LG Optimus L7 II, sehingga kinerjanya menjadi underpowered dan tidak bisa menangani beban yang diberikan dengan mulus.
Jika anda tidak keberatan tertinggal sedikit di sana-sini, anda akan mendapatkan imbalan dengan banyaknya fitur dan UI Optimus yang excelen di atas Android Jelly Bean.
Baca lebih lanjut LG Optimus L7 II Review untuk memastikannya ...!
Desain
Dua vendor raksasa Korea, Samsung dan LG, benar-benar sangat mirip dalam pendekatan desain mereka. Samsung sekarang diasosiasikan sebagai vendor dengan Gadget Rasa Plastik, dan LG pun berjalan dalam jejak yang sama. LG Optimus L7 II adalah representasi dari uninspiring tren ini dengan menampilkan plastik berpola putih atau hitam kembali.
Kualitas rancang bangunnya cukup kokoh dengan tidak ada bagian yang screaking. Di depan, ada empat tombol kapasitif yang membawa kenangan Androids terdahulu. Dalam kasus ini, salah satu tombol dari keempat tombol tersebut didedikasikan untuk beralih antar kartu SIM.
Di sisi kanan terdapat kunci utama, dan di sisi kirinya terdapat volume rocker dan tombol standar Quick khas LG. Akhirnya, pada bagian belakang ada 8-megapiksel dengan lampu kilat LED tunggal.
Layar
Layar IPS 4.3-inci 480 x 800 piksel (WVGA) pada LG Optimus L7 II memiliki sudut pandang yang besar dan kaya akan warna. Dalam hal warna, LG Optimus L7 II adalah salah satu dari ponsel yang menampilkan warna yang baik, mengingat harganya yang tidak terlalu mahal. Resolusi bekerja untuk kepadatan pixel di sekitar 216ppi yang masih di bawah 300ppi quantifier untuk “retina” display. Ini berarti bahwa anda dapat melihat sedikit pixelization di ikon dan anda perlu untuk sedikit memperbesar semua teks agar menjadi sempurna untuk dibaca.
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan kecerahan dari notification shade. Ini dapat anda pakai jika anda berada di luar ruangan ketika anda mungkin perlu untuk memompa brightness untuk visibilitas yang lebih baik.
Antarmuka dan Fungsi
LG Optimus L7 II dikapalkan dengan Android 4.1.2 Jelly Bean, salah satu versi terbaru dari Android. Skin-nya telah banyak di modifikasi, karena perusahaan-perusahaan seperti LG mencoba untuk mengintegrasikan pengalaman mereka sendiri di atas Android.
LG telah melakukan pekerjaan yang baik dengan skin Optimus UI 3.0. Mereka menambah sedikit tweak dan perbaikan di seluruh Android. Skin ini memiliki tampilan happy-cartoony yang diasosiasikan dengan Asia dan mungkin terasa sedikit kekanak-kanakan untuk Barat. LG telah menambahkan LG SmartGothic font berukuran besar agar mudah dibaca. Tidak dapat disangkal bahwa skin ini terlihat menyenangkan dan fungsional, serta teks dapat dengan mudah terbaca di dalam menunya.
Bagian yang menyenangkan itu pada dasarnya berasal dari ikon kartun dan pilihan penyesuaian yang kaya. LG menyertakan empat tema di UI Optimus (Optimus, Biz, Cozywall dan Marshmallow). Tema-tema ini tidak hanya mengubah visual dengan latar belakang yang berbeda tetapi juga seluruh set ikon barunya. LG juga adalah satu-satunya vendor yang mengizinkan landscape orientation di Android home screen.
Notification shade pada LG Optimus L7 II kaya akan pilihan namun tidak terlalu dikemas dengan ikon dan toggle. Terdiri dari satu baris side-scrollable dan customizable shortcuts serta brightness level controller di bawahnya.
Seperti Samsung dengan S apps-nya (S Planner, S Health dan seterusnya), LG mem-bundel dengan handset "Q apps". Q di sini berarti cepat dan aplikasi tersebut termasuk QMemo - memungkinkan anda untuk mencatat paling atas apa yang anda lihat pada layar anda, QTranslator - penerjemah real-time yang men-scan teks menggunakan kamera anda, dan QSlide - untuk multitasking. Semua itu adalah penambahan kecil LG yang terlihat cukup rapi.
Dual-SIM
LG Optimus L7 II memiliki dual-SIM hot key, tombol kapasitif di bagian kanan depan perangkat yang memungkinkan anda untuk dengan cepat beralih antar kartu SIM, sebuah keputusan yang beralasan dari LG bagi mereka yang menggunakan fungsi ini setiap hari.
Fungsi dual-SIM itu sendiri sangat baik dilakukan oleh LG Optimus L7 II. Ada dua skema warna yang berbeda di sepanjang menu yang menunjukkan kartu SIM mana yang di gunakan. Misalnya, secara default, kartu SIM primer diwakili warna biru, sedangkan kartu SIM yang kedua adalah magenta. Ini berarti bahwa dalam pesan teks tombol Send akan memiliki warna kartu SIM aktif, sebuah cara yang sederhana untuk menunjukkan kartu mana yang sedang anda gunakan.
Processor dan Memori
Prosesor dual-core 1GHz dengan 768MB RAM mungkin terdengar baik di atas kertas tetapi sekali lagi ini ternyata menjadi chip berbasis Cortex A5 dan tidak memberikan cukup keuletan untuk pengalaman bebas lag.
Gagap terlalu jelas, di terlalu banyak tempat pada perangkat ini. Dan kita sebaiknya tidak menjadi terlalu keras untuk mid-ranger seperti LG Optimus L7 II dan tidak mengharapkan untuk bisa melakukan hal-hal lainnya, misalnya, untuk menjalankan game terbaru. Pada kenyataannya - mengunci layar, menjalankan notification shade dan bernavigasi di seluruh platformnya, anda akan mendapatkan sedikit tapi cukup konstan gagap di hampir setiap tempat.
LG Optimus L7 II dilengkapi dengan 4GB penyimpanan internal, yang dapat anda upgrade via kartu microSD hingga 32GB. Sesungguhnya dari 4GB penyimpanan internal tersebut anda hanya tersedia 1,78 GB untuk pengguna sehingga anda pasti ingin mendapatkan kartu untuk lebih banyak ruang penyimpanan.
Internet dan Konektivitas
LG Optimus L7 II terhubung ke web melalui jaringan 3G yang mendukung kecepatan downlink hingga 7.2Mbps atau melalui konektivitas Wi-Fi.
LG Optimus L7 II di-bundel dengan Google Chrome maupun Android Browser dan keduanya memiliki kekuatannya masing-masing. Google Chrome memiliki kemampuan sinkronisasi cross-device yang brilian, sedangkan Android Browser memiliki kemampuan yang sangat serbaguna. Ketika bergulir dan zooming sekitar halaman ada sedikit gagap, tapi ini memang hadir di sepanjang perangkat dan kedua browser tidak mendukung Flash.
Dalam hal konektivitas, handset ini juga mendukung Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 2.1 dan GPS.
Kamera
LG Optimus L7 II memiliki kamera 8-megapixel auto-fokus dengan LED flash tunggal. Gambar yang diambil ternyata sedikit berada di sisi lembut dengan warna yang terbakar di beberapa daerah, tetapi umumnya cukup baik dan dengan jumlah yang cukup rinci.
Kita harus meng-highlight fitur burst shot-nya yang sangat jarang untuk perangkat mid-range. Dengan fitur ini anda dimungkinkan untuk membidik 6 gambar secara cepat dan berturut-turut, ini sangat sempurna untuk acara olahraga atau acara lainnya dengan obyek yang bergerak cepat.
Antarmuka kameranya juga benar-benar nyaman. LG telah melakukannya dengan baik, ikon yang berbeda dan di-bundel dengan Cheese shutter yang akan mengambil gambar setiap kali anda mengatakan kata kunci seperti “Cheese” atau “Smile”. Hal ini juga dapat anda temukan pada seri LG Optimus L3 II dan LG Optimus L5 II.
Kedalaman antarmukanya juga akan menyenangkan penggemar fotografi karena LG Optimus L7 II dilengkapi dengan ISO, pengaturan white balance, scene mode dan efek warna.
Video recording-nya adalah sedikit mengecewakan. Kamera tidak dapat menangkap video HD 720p - rekaman video-nya hanya keluar di maksimum 480p pada 30 frame per detik. Warna sebagian besar tidak bagus dan terlihat beberapa frame yang dilewati di sana-sini. Ada juga kamera VGA di depan yang cukup baik untuk video conferense dan mungkin untuk sedikit yang lain juga.
Multimedia
Ketajaman layar 4,3-inch pada LG Optimus L7 II adalah aset yang sempurna untuk pemutaran video, dan LG memanfaatkan itu dengan menambahkan dukungan DivX/Xvid pada LG Optimus L7 II. Selain itu, pemutar video ini juga kaya pilihan yang memungkinkan anda untuk streaming video melalui DLNA dengan satu sentuhan dan memutar video dalam jendela terpisah di atas apa yang sedang anda lakukan (Anda dapat mengetikan teks dan menonton video pada waktu yang sama).
Pemutar musik adalah sederhana namun kaya pilihan yang memungkinkan anda untuk menelusuri koleksi anda berdasarkan songs, artists, albums dan genre. Selain itu, ia juga mendukung playlist serta memiliki tampilan folder sehingga anda dapat memilih dan memutar musik dari folder secara manual. Output musik yang dikeluarkannya terdengar keras dan jelas yang keluar melalui loudspeaker belakang.
Baterai
Salah satu aset terbesar LG Optimus L7 II adalah daya baterai yang besar yaitu 2450mAh. Dengan daya sebesar itu LG Optimus L7 II memiliki waktu bicara 12,5 jam. Baterai LG Optimus L7 II tidak seperti baterai lainnya di luar sana - LG menggunakan SiO + bukan senyawa standar Lithium Ion.
Versi baterai Li-Ion yang disempurnakan ini masih dalam penelitian, namun sejauh ini tampaknya konsensus adalah ia membawa 6% peningkatan dalam kapasitas pada ukuran yang sama.
Kesimpulan
LG Optimus L7 II adalah handset dual SIM di hati, dimaksudkan untuk mengembangkan pasar, dimana fitur yang dibawanya sangat dihargai. Sesungguhnya ia tidaklah kekurangan pesaing, terutama dari vendor-vendor Cina yang sering memiliki spesifikasi yang unggul, tetapi tidak memiliki polesan di perangkat lunaknya, dan begitu pula dengan saudaranya sesama Korea, Samsung.
LG Optimus L7 II memiliki ukuran layar yang tepat 4,3-inch, implementasi besar dari dual SIM dan baterai, serta skin Optimus yang bagus dan fungsional. Semoga LG segera memperbaiki sisi kinerjanya agar lebih baik karena yang terasa sekarang hanya underpowered saja. Jika anda tidak keberatan dengan perlambatan yang konstan ini dan mempertimbangkan harganya yang cukup terjangkau, maka LG Optimus L7 II mungkin sebuah perangkat yang tepat untuk anda miliki.
~ Kelebihan ~ | ~ Kekurangan ~ |
Antarmuka yang atraktif. | Kinerja underpowered. |
Nyaman digunakan dengan satu tangan. | Uninspiring plastic build. |
Implementasi besar dari dual SIM. | |
Layar yang tajam. | |
Daya Baterai besar. |
Referensi & Photo : phonearena.com