Sony Xperia ZL Review

Review oleh Nick T. dari phonearena.com

Warta Handphones - Membuat dampak radikal di pasar smartphone saat ini bukanlah tugas yang mudah, tapi Sony berharap untuk berhasil dengan mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dari para pesaingnya. Sementara sebagian besar produsen memfokuskan waktu dan sumber daya pada perangkat high-end tunggal mereka, raksasa teknologi Jepang justru memberikan satu-dua pukulan-nya dalam bentuk yang ramping dan mengkilap Sony Xperia Z serta yang luar biasa dan non-water-resistant, tetapi (mungkin) yang lebih murah Sony Xperia ZL.

Di atas kertas, Sony Xperia ZL sangat mirip dengan sepupu modisnya itu. Smartphone yang satu ini dilengkapi dengan layar 5-inch 1080p, prosesor quad-core yang powerfull, kamera 13MP dan konektivitas LTE - sejumlah faktor yang mendarat tepat ke kategori high-end. Sony Xperia ZL, bagaimanapun, sedang diiklankan sebagai lebih kompak dibandingkan pesaingnya sementara baterai memiliki kapasitas yang sedikit lebih besar daripada yang di dalam Sony Xperia Z.

Tapi persaingan di medan perang smartphone tidak kekurangan kesengitannya. Ini biasanya memakan lebih dari sekedar spesifikasi untuk mengubah hanset flagship menjadi bestseller - fitur-fitur terkemuka, eksekusi perangkat lunak yang cepat dan desain yang menarik adalah sifat-sifat wajib yang harus dimiliki.
Apakah Sony Xperia ZL memiliki semua itu ...?
Nah ..., sekarang saatnya untuk memutarnya dan mencari tahu ...!
Baca terus Sony Xperia ZL Review ...

Desain

Jika kita harus menggambarkan Sony Xperia ZL dengan hanya menggunakan satu kata, itu bisa jadi akan "membosankan". Tentu saja ..., karena smartphone ini telah mengadopsi beberapa isyarat visual dari sepupu-nya lebih ramping - Sony Xperia Z, tetapi ia adalah lebih tebal dan kurang menarik dengan semua plastik matte yang digunakan dalam konstruksinya. Akibatnya, Sony Xperia ZL tidak memiliki faktor yang " wow " yang kita harapkan dari smartphone top-of-the-line sekarang ini.

Sesuatu yang ada di Sony Xperia ZL yang membuatnya menonjol adalah footprint-nya yang kecil. Melihat angka-angka saja, ini bisa menjadi salah satu smartphone 5-inci yang paling kompak yang pernah ada, dengan lebih dari tiga perempat sisi depannya adalah ditempati oleh layarnya yang besar - sebuah prestasi teknis yang mengesankan yang harus dicatat. Namun dalam kenyataannya, perbedaan antara memegang Sony Xperia ZL dan salah satu rival 5-inci-nya adalah tidak semencolok seperti apa yang Sony ingin anda pikirkan. Sebenarnya, menggunakan Sony Xperia ZL akan jauh lebih menyenangkan jika sudutnya tidak begitu runcing. Dan ya ..., ini masih terasa tidak nyaman untuk dioperasikan dengan satu tangan saja, tetapi itu adalah ciri umum untuk semua ponsel sebesar ini.

Sisi terangnya, kami sangat senang dengan banyaknya grip bertekstur, yang menyediakan sentuhan lembut di cangkang belakang. Apa lagi ini sama sekali tidak meninggalkan jejak sidik jari sehingga terlihat bersih dan murni dalam waktu yang cukup lama. Tombol fisik adalah detail lain yang dapat dieksekusi dengan sempurna - mereka semua ter-ekspose dengan baik dan mudah untuk diakses, sementara tombol shutter kamera tidak cenderung untuk menjadi salah-tekan.

Layar

Sama seperti banyak handset Android high-end lainnya, Sony Xperia ZL hadir dengan layar 5 inci yang menawarkan resolusi yang beredar di seputaran 1080x1920 piksel. Hitungan pixel yang tinggi tidak diragukan lagi adalah hal yang paling mengagumkan tentang layar smartphone, karena tingkat detail seperti inilah yang memberikan tampilan yang bermutu tertinggi - bahkan baris teks tertipis pun masih selalu tajam, sementara grafis adalah sangat halus dan menyenangkan untuk dilihat.

Menggunakan Sony Xperia ZL pada kondisi terang benderang di hari yang cerah adalah tidak banyak menimbul masalah setelah layar mampu menetapkan kecerahan sampai dengan level maksimal. Visibilitas perangkat di luar ruangan adalah sebanding dengan handset high-end lain yang tersedia saat ini.

Sayangnya, sudut pandang layar masih jauh dari kata mengesankan. Memiringkan ponsel ke samping menghasilkan degradasi warna yang drastis dan kehilangan kontras. Berbicara tentang kontras, itu adalah kelebihan lain yang dimiliki layar ini. Well ..., Mobile BRAVIA 2 engine sebenarnya mampu meningkatkan kualitas gambar walaupun sedikit, tetapi fitur ini hanya aktif ketika melihat foto dan video dalam galeri atau pemutar video.

Antarmuka dan Fungsi

Android 4.1.2 hadir di Sony Xperia ZL sejak ia keluar dari kotak-nya. Ini mungkin bukan versi paling up-to-date dari sistem operasi Android, tapi itu cukup baru dan kami mengambilnya seperti apa adanya ia. Sony Xperia ZL dikabarkan akan mendapatkan update ke Android versi 4.2, tapi tanggal yang pasti belum diumumkan.

Seperti banyak kasus dengan handset Android dari Sony lainnya, platform UI telah banyak dimodifikasi baik dari segi penampilan maupun fungsionalitasnya. Dan sejujurnya, kami senang dengan apa yang Sony telah lakukan. Tidak seperti sebagian besar perangkat Android dari vendor lain, Sony Xperia ZL datang dengan beberapa tema pre-loaded, yang dibedakan oleh warna aksen dan set dari wallpaper yang digunakan untuk lock dan home screen. Berbicara tentang wallpaper, ada lebih dari selusin wallpaper yang dilemparkan untuk menyesuaikan mood dan rasa anda, dan itu sungguh bagus untuk dilihat.

Secara keseluruhan, user interface yang sangat cantik, tapi juga cukup praktis. Sebagai contoh, seleksi yang disebut “small apps” adalah tambahan yang berguna - sejumlah aplikasi sederhana yang berjalan di jendela kecil milik mereka sendiri, melayang-layang di atas UI. Ini termasuk timer, calculator, notes, voice recorder dan sebuah aplikasi yang memungkinkan anda menggunakan built-in inframerah blaster handset - tidak banyak memang, tapi sebagian besar dari mereka dapat didownload secara gratis dari Play Store.

Ketika datang ke widget, anda akan mendapatkan set yang biasa disertakan dengan Android 4.1, tetapi beberapa tools berguna juga telah dimasukan oleh Sony. Diantaranya adalah widget untuk akses mudah ke kontak yang baru saja anda panggil, beberapa widget jejaring sosial, tombol toggle untuk sejumlah fungsi ponsel dan sebuah notes widget.

Satu-satunya hal yang kami keluhkan adalah layar kunci. Jika swipe yang anda lakukan terlalu lambat, maka layar tidak akan unlock, yang bisa jadi sangat mengesalkan.

Keyboard ..., kami tidak memiliki keluhan apapun tentang on-screen keyboard ini. Bahkan, kami harus memberikan Sony thumbs up untuk tambahan keyboard yang begitu cerdas dan customizable. Pengguna bebas untuk men-tweak tata letak dan skin-nya, sedangkan tambahan daftar bahasa untuk mengetik adalah telah lama ada. Dan ya ..., dengan tampilannya yang lega, ini mudah untuk menekan tombol, dan dengan built-in word prediction-nya yang dapat "berbicara" dalam beberapa bahasa, mengetik pada keyboard virtual adalah sebuah tugas yang mudah.

Software

Aplikasi Socialife juga hadir di Sony Xperia ZL, yang tersedia sebagai courtesy of Sony. Anggap saja ini adalah hub yang mengumpulkan feed jejaring sosial anda di bawah satu atap. Dan pastinya jejaring sosial populer macam Facebook dan Twitter sudah didukung disini. Anda juga dapat menambahkan YouTube dan Google Reader subscriptions ke dalam daftar. Aplikasi ini mungkin berguna bagi pengguna jejaring sosial yang berat, tapi presentasi visual-nya masih banyak menyisakan ruang untuk perbaikan.

Dengan aplikasi Remote Control anda dapat menggunakan built-in IR blaster untuk mengendalikan TV anda, set-top box atau sistem home theater. Seperti yang anda duga, kami gave it a try dan kami senang dengan betapa mudahnya aplikasi ini di-set dan digunakan.

Ada lagi aplikasi Sony Car yang mungkin anda butuhkan jika anda berniat untuk menggunakan Sony Xperia ZL saat mengemudi (meskipun anda mungkin tidak harus). Pada dasarnya, ini berfungsi sebagai antarmuka yang besar, easy-to-press buttons dan menyediakan cara pintas ke aplikasi yang mungkin anda butuhkan, seperti navigasi GPS atau pemutar musik.

Processor dan Memori

Dengan prosesor quad-core Snapdragon S4 Pro SoC berjalan pada 1.5GHz, Sony Xperia ZL pastinya memiliki kekuatan pemrosesan mentah untuk menjadi smartphone tanpa cacat. Game 3D - bahkan yang paling menuntut yang tersedia di Android, berjalan dengan lancar. Berbagai aplikasi meluncurkan langsung dan beralih di antara mereka dalam sekejap mata berkat 2GB RAM on board. Lag adalah peristiwa yang sangat langka di Sony Xperia ZL, terjadi hanya jika ada sesuatu yang terjadi di latar belakang atau jika ada trilyun-an widget yang dimuat pada seluruh home screen-nya, jadi jika kinerja adalah apa yang paling anda nilai, kemungkinan besar anda tidak akan kecewa dengan Sony Xperia ZL.

Ada 11.73 GB tersedia untuk pengguna dari 16 GB phone storage, yang tidak buruk, tapi tidak pula luar biasa. Jika anda berniat untuk membawa banyak media pada Sony Xperia ZL - seperti foto, video, musik dan semacamnya, maka cepat atau lambat anda harus memperluas kapasitas penyimpanannya via kartu microSD.

Internet dan Konektivitas

Surfing web dengan menggunakan Sony Xperia ZL adalah suatu kesenangan, bukan hanya karena browser Chrome tidak memiliki masalah render halaman bahkan dari situs web terberat sekalipun, tetapi juga karena ada layar besar untuk melihat seluruh halaman web. Resolusi layarnya yang tinggi juga akan memudahkan anda membaca font-font terkecil yang mungkin ada di halaman web favorit anda.

Sepanjang konektivitas masih berjalan, tampaknya tidak ada sesuatu pun yang akan hilang. Jaringan LTE dan HSPA+ keduanya telah didukung Sony Xperia ZL, selain Wi-Fi, Bluetooth, GPS dan NFC. Bahkan ada Radio FM disertakan - fitur yang terkadang diabaikan pada smartphone-smartphone kelas high-end saat ini.

Kamera

Sony Xperia ZL dilengkapi dengan modul kamera smartphone terbaik yang pernah Sony tawarkan - 13-megapixel Exmor RS dengan waktu start-up pendek dan modus burst cepat. Kamera Sony Xperia ZL hanya memerlukan waktu kurang dari 2 detik untuk mengambil gambar dari keadaan layar kunci - tinggal tahan tombol khusus shutter dan bidik. Atau ..., tombol ini juga dapat diatur untuk hanya meluncurkan antarmuka kamera bukannya segera mengambil gambar.

Berbicara tentang antarmuka kamera, kami suka dengan berbagai mode pengambilan gambar serta filter dan pengaturan gambarnya. Apa yang kita tidak cukup suka, di sisi lain, adalah apa yang disebut mode "Superior Intelligent Auto", ini tidak dapat diprediksi dan kami benar-benar gugup ketika pertama kali menggunakannya, meskipun ia biasanya menghasilkan gambar yang sangat baik. Pengguna pemula kemungkinan besar akan lebih baik berpegang teguh pada ini, sementara fotografer berpengalaman mungkin ingin beralih ke mode Normal.

Kami mengambil sekelompok tembakan siang hari dengan kami Sony Xperia ZL dan mereka semua tampak hebat - tidak sempurna, tapi layak untuk dicetak dan digantung di dinding. Kami memiliki beberapa keluhan, salah satunya adalah kecenderungan kamera untuk menodai fine detail dan yang lainnya adalah bayangan ungu aneh yang dihasilkan di sekitar tepi, kecuali foto yang sedang dilihat pada 100 % zoom, namun ketidaksempurnaan ini tidak mengganggu sama sekali. Foto indoor terlihat sedikit kurang mengesankan sebagaimana warna mereka agak tidak akurat, tapi setidaknya LED flash mampu memberikan jumlah pencahayaan yang layak.

Video yang diambil sangat rinci - hingga resolusi 1080p. Mereka sangat halus, umumnya bebas dari noise digital dan dengan suara stereo yang jernih. Untuk membuat video terlihat lebih baik dalam situasi pencahayaan yang rumit, kamera menawarkan modus video HDR untuk menangkap fraksi yang lebih luas dari dynamics range.

Sebuah kejanggalan tampak disini, kamera depan yang terletak di sudut kanan bawah bagian depan smartphone. Akibatnya, pengguna tampak seolah-olah sedang melakukan video Call dari bawah, belum lagi bahwa jari dapat dengan mudah menghalangi luas tangkapan kamera oleh faktor ke-tak-sengaja-an.

Multimedia

Sony telah membuang stock galeri Android dan menggantinya dengan miliknya sendiri yang dinamai Album. Dan ini memang hebat - thumbnail dapat diubah ukurannya dan foto dapat dikelompokkan berdasarkan tanggal kapan mereka diambil. Selain itu, foto maupun video dapat di-share dengan perangkat lain melalui Wi-Fi langsung dari aplikasi Album ini.

Sony Xperia ZL juga telah dilengkapi dengan aplikasi Walkman, yang mungkin adalah salah satu pemutar musik stock yang paling menyenangkan yang telah kami mencoba akhir-akhir ini. Antarmukanya diatur dengan cara yang sederhana namun praktis dan sarat dengan semua kebutuhan, seperti kontrol lock screen dan widget home screen. Apa lagi ia dapat secara otomatis men-download informasi musik dan album art, dalam kasus jika tidak tersedia. Dan jika itu tidak cukup, ada satu ton perangkat tambahan audio, seperti equalizer, bass booster, virtual surround, stereo enhancer, normalizer dan pilihan xLOUD, yang sangat mampu meningkatkan volume built-in speaker.

Pemutar video stock-nya mungkin mendasar dalam hal fitur, tetapi ia mampu menangani semua jenis video tanpa berkeringat. Setiap format file video yang kita lemparkan padanya, akan dimainkan sampai dengan resolusi 1080p.

Baterai

Dengan baterai 2370 mAh, Sony Xperia ZL dapat memberikan 10 jam waktu bicara secara terus menerus atau 500 jam stand-by - sebuah prestasi yang handset lain dapat lampaui, tapi masih hasil yang layak. Masa pakai baterai dapat diperpanjang dengan modus Stamina built-in, yang menonaktifkan fitur power-hungry setiap kali mereka tidak diperlukan. Sebagai catatan, baterai smartphone adalah disegel dan tidak dapat digantikan jika diperlukan.

Kesimpulan

Jika Sony Xperia Z adalah Batman, maka Sony Xperia ZL akan menjadi Robin-nya - jagoan yang kalah mentereng, namun tetap superhero. Awalnya kami sedikit underwhelmed oleh kurangnya daya tarik visual, tapi semakin kami menggunakannya, semakin kami terbiasa dengan karakternya, jadi kami akhirnya tumbuh dengan cukup menyukai perangkat baru Sony ini.

Perhatikan bahwa Sony Xperia ZL bukanlah smartphone bagi mereka yang menghargai mode atas fungsi. Sebaliknya, itu adalah perangkat multimedia yang mampu dimaksudkan untuk digunakan secara luas, bukan hanya sekedar dikagumi dari balik jendela kaca. Sony Xperia ZL memberikan kinerja yang hampir sempurna melalui prosesor quad-core yang powerful, sementara kamera 13 MP akan menangkap momen-momen berharga dalam kejelasan.

Tentu saja, memeriksa beberapa alternatif untuk Sony Xperia ZL sebelum benar-benar mendapatkannya akan menjadi sebuah pertimbangan yang bijaksana. Yang pertama yang datang ke pikiran adalah Sony Xperia Z, yang tidak hanya sekedar mampu, tetapi lebih tampan dan tahan terhadap air. Sebuah pilihan yang lebih baik, tapi lebih mahal akan menjadi Samsung Galaxy S4, yang saat ini adalah salah satu smartphones money terbaik yang dapat dibeli. Jika anda seorang penggemar bahan-bahan premium, maka HTC One adalah handset yang pantas anda dicoba, namun anda harus puas dengan layarnya yang sedikit lebih kecil.

~ Kelebihan ~	~ Kekurangan ~
Prosesor quad-core-nya memberikan performa yang luar biasa.	Sudut-sudutnya yang tajam membuatnya terasa kurang kompak dari seharusnya.
Kamera meluncur dengan cepat bahkan dari keadaan layar terkunci.	Penempatan kamera depan janggal.
IR blaster.	Desain membosankan.

Referensi & Photo : phonearena.com