Kamera
Sebelum terus maju ke bagian seluk-beluk kualitas kamera Nokia Lumia 920, kami agak bingung dengan bagaimana bisa camera-centric smartphone ini sampai kekurangan sejumlah fitur dan mode pemotretan terpercaya. Mengandalkan antarmuka kamera Windows Phone biasa, pengaturan mampu-modifikasi-nya hanyalah meliputi Scenes, ISO, Nilai Exposure, White Balance, Aspect Ratio dan Focus Assist Cahaya. Parahnya lagi, ini tidak menawarkan salah satu kenyamanan modern yang selalu ingin kita temukan saat ini - seperti mode untuk burst shooting, panorama atau foto snapping secara simultan saat merekam video. Tidak diragukan lagi, ini adalah sebuah pukulan telak di perut, kita pasti terkejut dengan wahyu ini.
Jadi di sinilah kita, akhirnya ...!
Kami tahu anda semua ingin tahu bagaimana kemampuan kamera 8,7 megapiksel PureView-nya, seperti yang telah kami sebutkan di depan, ia dipersenjatai dengan fitur-fitur menarik seperti optik Carl Zeiss, lensa F2.0, sensor back-illuminated dan flash dual-LED. Ketika begitu banyak pembicaraan ditujukan pada kecakapannya, kami berharap ia tidak jauh dari kesempurnaan. Namun, ketika kami lihat berdasarkan hasilnya secara keseluruhan dan pengamatan-cermat di semua kualitas nuansa waktu, kami menemukan beberapa hasil yang mengejutkan.
Secara keseluruhan, Nokia Lumia 920 mampu mengambil foto-foto dengan tampilan yang menyenangkan yang layak framing nantinya, tapi kami tidak belum begitu yakin dengan fine detail-nya. Dibandingkan dengan beberapa smartphone kamera elit di luar sana, Nokia Lumia 920 memamerkan sebuah tingkat-dapat-dikenali dari kelembutan rinciannya, yang tersamar oleh sejumlah halus over-sharpening di seluruh tembakan. Sementara itu, reproduksi warnanya menggoreskan garis halus untuk menjadikan tampilan netral pada hampir sebagian besar hasilnya, tapi untuk beberapa alasan yang aneh, white balance-nya akan terlempar entah kenapa - menghasilkan beberapa distorsi, seperti pinggiran ungu yang terlihat pada tembakan yang diambil di dalam ruangan di bawah artificial lighting.
Di atas segalanya, kami harus mengakui bahwa kami paling terkesan dengan kinerja pencahayaan rendahnya, yang menunjukkan keunggulan dari lensa F2.0 dan image stabilization-nya. Lensa ini mampu menyerap lebih banyak cahaya, dan stabilisasi membantu menghindari occasional blurring karena kamera goyang. Di satu sisi, kami juga suka bagaimana ia memiliki bukti yang sangat minim dari kebisingan dan graininess dengan tembakan, tetapi memiliki kesulitan dalam menangani dynamic range dalam pencahayaan rendah - dasarnya over-exposing area terang. Akhirnya, dual-LED flash dapat diatur untuk menerangi sebelum snapping sebuah tembakan untuk menjaga gambar tetap dalam fokus di setiap waktu. “floating lens technology” dari Nokia untuk stabilisasi gambar, ternyata membantu juga dalam perekaman video di Nokia Lumia 920. Apakah itu panning kiri/kanan atau atas/bawah, ia mempertahankan sebuah capture yang sangat halus - sedangkan perangkat lain memamerkan kegoyahan. Selain item penting tersebut, kami tidak bisa mengatakan bahwa aspek lain dari kualitasnya mampu memaksa kami. Belum lagi, detailnya adalah kurang akan level ketajaman yang meyakinkan, tapi post-processing-nya menambahkan hasil yang sama dengan over-sharpening seperti sebelumnya. Ada sejumlah artifacting yang tetap hadir dalam video seperti yang kami panning, tapi hei ..., setidaknya kami senang dengan perekaman audio yang jelas, penyesuaian eksposur yang bertahap dan fitur continuous auto-focus-nya.
Multimedia
Mengintip foto galeri di Nokia Lumia 920, maka ini mengikuti bentuk setiap perangkat Windows 8 lainnya di pasar. Selain mampu untuk melihat gambar dalam roll kamera, aplikasi populates album disimpan dalam akun Facebook kita. Dan meskipun kami kecewa dengan opsi pemotretan yang tak seberapa dengan antarmuka kameranya, kita ternyata masih diberikan alat editing dasar untuk men-tweak gambar kita. Juga, kita dapat menggunakan fitur “Tap & Send” untuk berbagi foto ke perangkat Windows Phones lainnya dengan NFC-enabled.
Meskipun pemutar musik yang ada padanya identik dengan setiap handset Windows Phone 8 lainnya di luar sana, kita masih menghargai pendekatan dinamis dari presentasi-nya. Mampu memompa output volume yang kuat, ia kekurangan daya ledak dalam bentuk nada dasar yang masih goyah untuk memberikannya beberapa aspek pop.
Menonton video di Nokia Lumia 920 tentu saja sebuah kesenangan dan menyenangkan, karena sifat layarnya yang tampil cemerlang. Selain kekayaan properti dan kinerja sempurna-nya, handset ini juga telah mendukung berbagai video codec sejak dari kotaknya untuk memenuhi tuntutan para pengguna.
Software
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Nokia Lumia 920 memiliki aplikasi “pure experience” tersendiri yang terdiri dari Nokia City Lens, Nokia Drive, Nokia Maps dan Nokia Music.
Dimulai dengan Nokia City Lens, itu salah satu aplikasi yang besar untuk mengendus local points of interests. Menjadi sebuah aplikasi augmented reality pada intinya, kami menemukan ini sangat berguna untuk memvisualisasikan lokasi terdekat.
Dengan Nokia Drive dan Maps, dua untuk semua kebutuhan navigasi kita. Oleh karena itu, apakah mencari alamat atau mendapatkan petunjuk panduan suara, aplikasi ini sangat berguna dalam menemani kami berkeliling. Sejujurnya... meskipun, Nokia Drive tidak se-komprehensif jika dibandingkan dengan aplikasi dedicated GPS, namun ia memiliki dasar-dasar untuk mengarahkan kita dari titik A ke titik B dalam satu tampilan.
Dan terakhir, ada Nokia Music bagi mereka yang ingin mengelilingi dirinya sendiri dengan berbagai musik. Salah satu fitur unggulan adalah layanan stasiun radio gratis, yang mirip dengan apa yang akan anda alami dengan Pandora. Nokia Music menyediakan kita akses ke konten berbayar yang dibeli dari Microsoft Music Store. Selain itu, ia juga terintegrasi dengan sekelompok aspek jejaring sosial untuk fungsionalitasnya, seperti berbagi lagu yang anda suka di Facebook atau membaca tweet tentang artis tertentu.
Baterai
Disisipi sebuah baterai berkapasitas 2.000 mAh dalam tubuh tertutupnya, daya baterai ini tidak lebih dari rata-rata - ia memberikan setidaknya satu hari penggunaan normal pada satu kali pengisian penuh dengan konektivitas HSPA+. Tentu saja, menggunakannya dengan konektivitas 4G LTE secara drastis akan mengurangi perhitunganan ini. Sangat langka untuk menemukan bahkan saat ini di era modern ini, Nokia Lumia 920 adalah handset unik dalam kenyataan bahwa ia menawarkan pengisian nirkabel - menggunakan standar Qi yang telah akrab kita kenal.
Kesimpulan
Terus terang saja, ini bukan perangkat yang paling mutakhir atau menarik dalam memori terbaru kami. Terlepas dari itu, Nokia Lumia 920 benar-benar memiliki kemewahan yang melekat dengan gagasan untuk uang. Tentu, kita bisa mengabaikan fakta bahwa itu agak besar dan kuat dalam ukuran - terutama karena ia didukung oleh kualitas rancang bangun yang solid yang digabungkan dengan ketersediaan warna yang stylish. Masing-masing unsur tersebut membantu memancarkan gelora muda dan kekuatan untuk membuat orang memperhatikannya dari jauh.
Tidak ada menyangkal bahwa anda akan mendapatkan sejumlah fitur dari kepala hingga ujung kaki maupun di dalam dan di luar tubuhnya. Tentu saja, Nokia Lumia 920 adalah berdiri terpisah dari perusahaan kolega Windows Phone 8 lainnya berkat dua item spesifiknya - kamera PureView dan aplikasi bermerek Nokia. Kinerja pencahayaan rendah Nokia Lumia 920 adalah sesuatu untuk digaris-bawahi, karena hingga saat ini tampaknya tak tertandingi. Di atas semua itu, anda juga mendapatkan fitur stabilisasi gambar yang sangat berguna pada perekaman video. Dan terakhir, set Nokia aplikasi-nya membantu memperkuat nilainya lebih dari penawaran yang sudah pernah kita lihat dari pesaingnya seperti HTC dan Samsung.
Ini memang masih sedikit berkabut untuk menegaskan apakah Nokia Lumia 920 adalah handset unggulan untuk Windows Phone 8, tapi .., ia pastinya telah mengenakan mahkota ini untuk sekarang. Pada akhirnya, ketika faktor anda, masuk ke dalam semua hal indah tentang handset dan dikombinasikan dengan beberapa yang faktor mengejutkan lainnya, seperti pengisian nirkabel, harga yang melekat padanya pasti sebanding dengan apa yang ditawarkannya. Sama seperti permen Skittles yang lezat, anda benar-benar bisa merasakan pelangi dalam penawaran Nokia.
| ~ Kelebihan ~ | ~ Kekurangan ~ |
| Pilihan warna stylish untuk tampilannya. | Tubuhnya terasa bongsor. |
| Kinerja kamera pada low lighting tak tertandingi. | |
| Image stabilization yang hebat. | |
| Tampilan layar renyah. | |
| Sejumlah aplikasi Nokia yang berguna. |
Referensi & Photo : phonearena.com
0 comments:
Posting Komentar