P4KA : Pertolongan Pertama Pada Ponsel Kelelep Air

Warta Handphones - Mesin cuci, toilet, bak mandi atau bath tub mungkin adalah sejumlah hal favorit yang ada di benak anda, sampai mereka menelan ponsel anda bulat-bulat ketika anda tak sengaja menjatuhkan atau memasukkan ponsel anda ke mulut mereka yang menganga lebar. Akibatnya sudah bisa ditebak, paru-paru ponsel anda akan kebanjiran dan yang tertinggal adalah tangisan karena anda hanya dapat melihat bangkai logam tak bernyawa yang basah kuyup.

Di sisi lain periode bulan-bulan hujan telah dimulai lagi di Indonesia ini, dan buat anda yang kurang beruntung karena berada di daerah yang sering tertimpa banjir, mungkin informasi yang akan anda baca sebentar lagi akan sangat berguna bagi anda. Ini bukanlah tentang bagaimana menyelamatkan nyawa ketika banjir datang menghampiri anda, tetapi ini adalah tentang bagaimana menyelamatkan genggaman anda.

Apakah ponsel anda secara tak sengaja terjatuh di bak mandi, ter-laundry di mesin cuci ataukah ikut kelelep banjir ...?
Jangan panik dulu ...!, cukup anda ikuti langkah-langkah P4KA : Pertolongan Pertama Pada Ponsel Kelelep Air, dibawah ini dan anda akan memiliki kesempatan yang baik untuk memberikan kembali napas kehidupan pada ponsel anda yang kelelep air.

Pertolongan Pertama Pada Ponsel Kelelep Air

Membongkar total ponsel anda sejatinya akan sangat membantu keringnya ponsel anda dengan lebih efektif, namun hal ini akan membatalkan garansi. Selain itu, untuk membongkar ponsel biasanya membutuhkan peralatan khusus dan beresiko terhadap ponse anda jika anda tidak hati-hati, jadi kami tidak merekomendasikan hal ini.
Sebaliknya, ikuti saja langkah-langkah berikut ini :

Pertama, segera ambil handset anda dari tempat ia kelelep. Kelelep air dengan berkepanjangan akan meningkatkan risiko kerusakan.

Tahan diri anda untuk memeriksa apakah ponsel anda masih bekerja dengan menekan tombol apapun, karena dengan menekan tombol justru bisa lebih merembeskan air lebih lanjut ke dalam ponsel.

Dalam semua kasus, hal terbaik yang harus dilakukan adalah segera cabut baterai, untuk meminimalkan aliran daya ke ponsel yang dapat menyebabkan korsleting.

Dalam kasus yang berbeda, jika anda memiliki ponsel dengan baterai non-replaceable layaknya iPhone atau Nokia Lumia, maka mencabut baterai bukanlah pilihan. Anda harus berani mengambil risiko dengan menekan beberapa tombol untuk memeriksa apakah ia masih menyala dan sesegera mungkin mematikannya. Berhati-hatilah saat menangani ponsel dengan kasus seperti ini.

Lepaskan semua perlengkapan dan asesoris yang masih melekat pada ponsel anda, seperti sarung HP dan sebagainya.

Ekstrak kartu SIM dan kartu SD yang dibawanya, tinggalkan port di ponsel anda dalam keadaan terbuka untuk membantu ventilasi.

Keringkan segala sesuatu dengan handuk, terutama bagian luar ponsel anda, berhati-hatilah untuk tidak membiarkan air mengalir ke lubang-lubang yang ada di ponsel anda.

Bahkan ketika semuanya terlihat telah kering, sangat mungkin ada kelembaban laten di dalam ponsel anda yang harus dikeluar sebelum ponsel dinyalakan. Cara untuk mengatasi masalah ini yang paling sering dilaporkan adalah dengan mengubur ponsel dalam semangkuk beras kering. Beras memiliki sifat higroskopis yang dapat menarik dan menyerap kelembaban. Anda juga dapat menggunakan paket gel silika - material yang biasanya banyak ditemukan dalam kotak sepatu - untuk efek yang lebih besar. Jika anda tidak memiliki gel silika di sekitar anda, maka beras kemungkinan besar akan mudah anda temukan karena ini adalah sesuatu yang harus ada untuk mengisi berjuta-juta perut orang Indonesia.

Selanjutnya, tempatkan ponsel anda dalam wadah kedap udara dan kuburkan ia dengan benar menggunakan beras atau gel silika. Tinggalkan wadah yang dalam keadaan tertutup rapat ini setidak-tidaknya selama 24-48 jam agar material tersebut dapat menarik semua kelembaban dari ponsel anda.

Bila anda telah yakin bahwa ponsel anda telah kering, pasang kembali baterai dan coba aktifkan. Namun jika anda belum sepenuhnya yakin, memperpanjang masa penguburan adalah langkah yang tepat.
Good luck ...!

Solusi Jangka Panjang

Jika anda telah berhasil memberikan kembali napas kehidupan pada ponsel anda yang tenggelam, maka selamat ..., namun anda mungkin belum benar-benar mennyelamatkannya. Logam dalam ponsel anda yang sekian lama kontak dengan air dan oksigen dapat membuat karat yang akan menimbulkan korosi dari waktu ke waktu.

Sebagai langkah awal untuk solusi jangka panjang terhadap ponsel anda yang telah kelelep air, carilah liquid contact indicator (LCI). Ini adalah stiker putih kecil yang berubah menjadi merah ketika terjadi kontak dengan air (lihat gambar dibawah untuk contoh LCI di Apple iPhone 4 / Apple iPhone 4S ). Produsen menempatkan LCI pada produk mereka untuk digunakan sebagai tes lakmus ketika memutuskan klaim garansi.

Dalam kebanyakan kasus, mereka dapat menolak untuk memperbaiki atau mengganti ponsel anda jika LCI telah terpicu. Lokasi LCI sendiri cukup bervariasi untuk beberapa ponsel, dan tampaknya produsen berusaha untuk menyembunyikan ini dari jangkauan pelanggannya. Terlepas dari ada atau tidaknya LCI, anda sebaiknya menghubungi produsen untuk melihat apakah mereka bisa membantu anda.

Referensi & Photo : crave.cnet.co.uk